Jember, Jurnal9.tv – Pemerintah Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, membagikan 300 kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para buruh tani. Hal tersebut sebagai bentuk perlindungan atau jaminan sosial terhadap nasib buruh tani.
Para penerima diwajibkan membawa foto copy Kartu Keluarga dan KTP asli Jember. BPJS Ketenagakerjaan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis, karena pendaftaran maupun iuran sudah ditanggung oleh pemerintah daerah kabupaten Jember, yang memang sudah menjadi program kerja bupati Hendy Siswanto.
“Pemberian jaminan sosial ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, apalagi saat terjadi kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia,” kata Dewi Kholifah, Kepala Desa Kemuningsari Kidul.
“BPJS Ketenagakerjaan itu untuk Jaminan minimal yaitu dilindungi dari risiko kecelakaan kerja. Bisa saat berangkat bekerja, sedang bekerja, atau saat pulang kerja. Kita lindungi. Apabila terjadi kita obati sampai sembuh, ketika sudah sembuh kita beri santunan Istirahat tidak mampu bekerja minimal RP 1 Juta Rupiah. Apabila meninggal dunia dengan cara apapun, kita beri santunan kepada ahli waris sebesar Rp. 42 Juta. Dan bila kepesertaannya melebihi masa kepesertaan 3 tahun, BPJS akan memberi beasiswa untuk dua anaknya hingga perguruan tinggi. Apabila meninggal karena kecelakaan kerja, maka beasiswa anak tetap berlaku dan ada tambahan santunan biaya pemakaman sebesar Rp. 10 Juta,” papar Umar Faruk, Penggerak Jaminan Sosial Bpjs Ketenagakerjaan.(afw/snm)
