Rawan Gempa, Perhatikan 3 Cara Mitigasi Bencana

Surabaya, Jurnal9. Tv – Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter yang mengguncang Turki dan Syuriah membawa duka, tidak hanya bagi warga negara tersebut, namun juga seluruh dunia. Info terakhir menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa mencapai lebih dari 12.391 ribu orang. Dari peristiwa ini, sebagai negara dengan wilayah yang sering terjadi gempa sebagaiaman gempa cianjur, kita bisa mengambil pembelajaran.

Dilansir dari wikipedia, selama tahun 2022 saja, Indonesia mengalami empat kali gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 5 magnitudo. Pengetahuan mengenai cara penyelamatan diri ketika terjadi gempa bumi mutlak diperlukan, untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

Mitigasi bencana gempa bumi mencakup tiga tahap, yaitu sebelum terjadi gempa bumi, saat terjadi gempa bumi, dan setelah terjadi gempa bumi. 

  • Kenali kondisi tempat tinggal, sekolah atau kantor merupakah hal yang penting. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah tempat tersebut sering terjadi gempa, berada di pesisir pantai, atau berada di dekat dengan dataran tinggi seperti bukit.
  • Bangun rumah yang kuat dengan mengacu pada peraturan bangunan tahan gempa.
  • Jangan membangun rumah di  atas area rawan gempa atau di bawah tebing.
  • Letakkan perabotan rumah yang besar atau  berat di rak bawah
  • Segera perbaiki apabila terdapat atap dan dinding yang retak
  • Pastikan gas dan instalasi listrik aman
  • ketahui teknik dasar pertolongan pertama

  • Hal pertama dan sangat penting diperhatikan saat terjadi gempa bumi adalah segera merunduk dan melindungi kepala, leher, dan wajah.
  •  Berlindung di bawah meja yang kokoh, tembok bagian dalam rumah, atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa anda.
  • Apabila sedang berada di tempat tidur maka tetaplah di sana dan segera tutupi kepala dan leher dengan bantal.    
  • Jauhi benda-benda yang terbuat dari kaca, benda gantung, lemari  besar, rak buku dan benda lain yang mungkin jatuh.
  • Matikan peralatan yang menggunakan listrik untuk menghindari kebakaran.
  • Apabila berada di gedung bertingkat jangan gunakan lift atau eskalator. Jangan panik, turun perlahan dan jangan berdesakan.
  • Hindari jendela dan dinding luar bangunan.
  • Apabila sedang berkendara, hindari persimpangan dan segera menepi. Pastikan di sekitar tidak ada pohon, papan reklame,atau jalan layang. Dengarkan informasi melalui radio atau media lainnya terkait perkembangan bencana. Apabila terdapat peringatan dini tsunami, segera evakuasi menuju tempat yang lebih tinggi.
  • Keluar dari gedung dengan perlahan dan tetap tenang.
  • Tetap lindungi kepala dan leher.
  • Jauhi bangunan-bangunan yang sudah rusak karena sewaktu-waktu bisa runtuh akibat gempa susulan.
  • Jauhi tempat yang tercium bau gas atau bensin.
  • Apabila terjadi gempa susulan, merunduk  dan lindungi kepala.
  • Lakukan bantuan pertolongan pertama apabila ada yang terluka ringan.
  • Minta bantuan pihak terkait apabila ada yang terluka parah.
  • Selalu simak informasi terkait bencana melalui radio, gawai, tv dan sebagainya.

Itulah beberapa hal yang harus dilakukan dalam mitigasi bencana gempa bumi. Semoga kita semua  selalu dijauhkan dari bencana alam. (swp/snm)