Ratusan Anak Ikuti Khitan Massal, 1 Peserta Duduk di SMA

Lamongan, Jurnal9.tv – Pondok Pesantren Maslakul Huda (PP. Masda) bersama Keluarga Besar Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR-NU) Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan menggelar khitanan massal, Senin (17/10/2022).

Kegiatan khitanan ini digelar dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H sekaligus Hari Santri Nasional (HSN) 2022, bertempat di PP Masda. Sebanyak 105 anak tampak antusias mengikuti khitanan ini.

Di antara peserta, ada yang memilih melihat handphone untuk mengusir ketakutan dan rasa sakit. Ada pula yang dipegangi beberapa orang karena berontak takut. Muhammad Amarudin (6) salah satunya, bocah yang duduk dibangku taman kanak kanak (TK) B mengaku tidak takut karena ayahnya yang selalu mendampingginya. “rasanya agak sakit”, katanya.

“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa kembali menggelar khitanan massal. Kegiatan ini rutin kami lakukan dan sudah berjalan selama sekitar 30 tahun lebih. Ini kami gelar dalam serangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Santri Nasional,” ujar Pengasuh PP. Masda, KH. Masruri Nur Salim, Senin (17/10/2022).

Kiai Masruri menjelaskan, dalam kegiatan Khitanan Massal ini pihak panitia menggandeng tim medis dari Rumah Sakit NU Tuban. Bahkan, ia menyebut, khitanan di PP. Masda ini selalu menjadi rujukan masyarakat Paciran dan sekitarnya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk khidmah kami dan wujud mahabbah kepada baginda Muhammad SAW. Kami juga bangga melihat antusias dari masyarakat. Ternyata peserta yang mendaftar melebihi kuota, tercatat ada 105 pendaftar. Bahkan, ada satu peserta yang duduk di bangku kelas 1 SMA,” terangnya.

Tak cukup itu, Kiai Masruri menyebut, khitan adalah salah satu tuntunan dan kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap muslim untuk menyempurnakan ibadahnya. Oleh karenanya, pihaknya berharap, anak-anak yang dikhitan bisa tumbuh kembang dengan sehat, sholih, dan berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa.

“Harapan kami, setelah dikhitan anak-anak senantiasa diberi kesehatan, tumbuh dengan baik dan bermanfaat bagi umat di lingkungannya. Mereka yang dikhitan juga kami berikan uang saku dan hadiah seperti tas sekolah, peci, voucher, seragam, sarung, sandal, serta lainnya,” harap kiai yang juga menjabat sebagai Ketua Tanfidz MWC NU Paciran tersebut.

Lebih lanjut, Kiai Masruri mengatakan, selain menggelar khitanan massal, PP. Masda bersama PR NU Dengok juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya, di antaranya istighosah, khotmil quran bi nadlor, ziarah ke makam pengasuh dan pawai taaruf.

“Kami juga mengadakan kegiatan jalan sehat, ishari, sholawat bersama, pembacaan sholawat nariyah dan 1000 ambeng (tumpeng) di puncak acaranya,” tutupnya. (mbs/snm)