Surakarta, Jurnal9.tv – Salah satu cabang olahraga yang diperlombakan dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (PORSENI) Tingkat Nasional 2023 adalah Cabang Silat sebagai wadah kompetisi bagi para atlet Pagar Nusa di Seluruh Indonesia.
Dalam cabang Olahraga bela diri khas Warga NU ini, Kontingen atlet Silat Jawa Timur mendominasi perolehan medali, menunjukkan Jawa Timur sebagai barometer dalam perkembangan Pencak Silat di Indonesia. Seperti yang diungkapkan Gus Noor Shodiq Askandar, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Timur usai menyaksikan penyerahan Medali di Hall Sport Center Tirtonadi, Sabtu (21/01/23). Ia Menargetkan 15 Medali Emas dalam Cabor Silat di PORSENI NU 2023 ini.
“Sebenarnya Target kita untuk pencak silat ini 15 emas. Kita sangat bersyukur, jawa timur terkait dengan pagar nusa ini masih menjadi barometer dari perkembangan pencak silat di Indonesia,” tuturnya.
Menurut Gus Shodiq, Kunci keberhasilan Pencak Silat Jawa Timur itu pada kebersamaan dan kegigihan para atlet melalui persiapan teknis yang matang dari awal. Oleh karenanya, pelatihan akan dilakukan berjenjang hingga ke bawah.

“Kedepan tentunya kita akan siapkan kegiatan dan pelatihan untuk mereka melalui pembinaan yang berjenjang dari tingkkat cabang hingga wilayah. Salah satu kunci keberhasilan ini adalah kebersaman, yang kedua ketekunan para atlet dalam berlatih, kemudian mereka memang sudah dipersiapkan dengan proses yang panjang,” sambungnya.
Ditanya terkait rencana Reward yang akan diberikan PWNU Jawa Timur kepada para atlet berprestasi, Noor Shodiq membenarkan hal itu sebagaimana yang disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur saat pelepasan Kontingen. Reward berupa bantuan Fasilitas Pendidikan Beasiswa di beberapa kampus bagi pelajar dan pembinaan lanjutan bagi Mahasiswa.
“Inasyaallah ada reward nanti. Sudah disampaikan oleh oleh Ketua PWNU Jawa timur, InsyaAllah cukup untuk pembinaan mereka. Bagi mereka yang masih pelajar disiapkan beasiswa di beberapa kampus pilihan, kalau sudah jadi mahasiswa kami akan coba bersurat untuk bisa dibina dan dibantu agar kuliahnya bisa terbantu,” ungkapnya.

Kontingen Jawa Timur sendiri menurutnya menargetkan Juara Umum dengan beberapa plan dan strategi, dimana Pencak Silat merupakan bagian dari harapan terbesar dalam perolehan Medali Emas.
“InsyaAllah sejak awal Jawa Timur menargetkan juara umum dengan beberapa plan strategi. Pencak Silat adalah bagian dari harapan terbesar untuk perolehan medali emas. Kalau perunggu dan perak kita menargetkan dari cabang lain.
Menindaklanjuti perkembang positif Silat di Jawa Timur, ia menyampaikan PWNU akan memberikan Rekomendasi untuk dilakukannya perlombaan secara berjenjang di berbagai daerah termasuk juga direncakan secepatnya Pagar Nusa akan menjadi Ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah naungan LP Ma’arif.
“Salah satu rekomendasi yang akan kita lakukan adalah bagaimana di Jawa Timur nantinya ada lomba-lomba secara berjenjang, baik meliputi olahraga maupun seni. Termasuk kita akan rencanakan secepatnya nanti di sekolah-sekolah pagar nusa akan menjadi bagian dari program ekstrakulikuler di bawah naungan LP Ma’arif, insyaalah memungkinkan untuk diwajibkan,” ungkapnya.

“Para atlet-atlet kebanggaan NU ini, Tetaplah rendah hati. Presatasi ini adalah awal bukan akhir dari prestasi yang telah diperoleh,” pesannya.
Cabang Olahraga Silat sendiri dalam gelaran PORSENI 2023 ini mempertandingkan 4 kategori di antaranya, Kategori Seni, Ganda IPSI, Jurus Baku Berpasangan dan Kategori Tanding yang masing-masing terbagi dalam Putra dan Putri. Terdapat 36 Medali masing-masing emas, perak dan perunggu yang diperebutkan dalam cabang olahraga tersebut. (zen/snm)