Pupuk Mahal, Petani di Jember Manfaatkan Terasi dan Micin

Jember, Jurnal9.tv- Masalah ketersediaan pupuk terus menjadi problem yang tak berkesudahan, namun salah satu petani yang ada di desa Pontang, kecamatan Ambulu jember mulai mengembangkan pembuatan pupuk cair dari bahan limbah dan bahan dapur. Pupuk cair organik tersebut dinilai kaya manfaat, sehingga petani tidak perlu bingung mencari pupuk NPK, Urea dan Ponska.


Yebby Daryoso salah satu petani asal desa pontang , kecamatan ambulu , jember ini mengembangkan pembuatan pupuk cair organik secara swadaya, yaitu jenis Photo Sintesis Bakteria (PSB) yang terbuat dari bahan terasi, micin, telur, tape yang dicampur dengan air.


Sedangkan pupuk cair organik lainnya yaitu jenis Jakaba atau Jamur Keberuntungan Abadi, dari bahan air leri cucian beras, ditambah katul dan sisa-sisa buah-buahan yang terlalu matang, serta serabut kelapa.


Setelah dicampur, kemudian bahan-bahan tersebut didiamkan selama beberapa hari sampai proses fermentasi rampung secara sempurna.


Kedua macam pupuk cair organik tersebut dinilai banyak mengandung manfaat yang dibutuhkan oleh tumbuhan, sehingga diyakini bisa sebagai pengganti pupuk NPK.


Pupuk cair buatan ini dapat mengatasi tanaman kerdil karena kekurangan nutrisi, dan juga bisa mengatasi masalah keasaman tanah.
Cara penggunaanya yaitu dengan cara disemprotkan secara rutin dan teratur, sehingga pertumbuhan tanaman jagung miliknya nampak tumbuh subur dan juga bertongkol melimpah.


“Pupuk ini juga bisa mengatasi tanaman yang tumbuh kerdil,” jelas Yebby. (afw/snm)