Program Santripreneur Bentuk Jihad Santri dalam Pembangunan

Sintang, jurnal9.tv -Peringatan Hari Santri merupakan wujud penghargaan pemerintah atas perjuangan para santri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Resolusi Jihad yang didasarkan atas fatwa KH. Hasyim Asy’ari menjadi seruan bagi para santri untuk melawan penjajah yang akan menguasai Indonesia setelah menyatakan kemerdekaannya.

Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan oleh para santri di seluruh Indonesia. Hari Santri, setelah ditetapkan oleh Presiden tahun 2015 lalu menjadi hari besar nasional bagi seluruh masyarakat. Salah satunya adalah peringatan hari santri yang dilakukan oleh para santri di Sintang, Kalimantan Barat.

Dalam pelaksanaan kegiatan peringatan hari santri di Sintang, hadir beberapa tokoh seperti Jarot Winarno (Bupati Sintang, Propinsi Kelimantan Barat), Aditya Ginanjar, PhD (ketua bidang keuangan Syariah Kemenko RI, Dr. Tri Chandra Aprianto (asisten staf khusus wapres, bidang penanggulangan kemiskinan).

Dalam peringatan hari santri ke-8 di Sintang tersebut mengangkat tema jihad santri dalam bentuk santripreneur. “Berangkat dari tema jihad santri, jayalah negeri. Tantangan ke depan santri jauh lebih kompleks. Jalan dakwah yang dipilih tidak lagi hanya dakwah keagamaan, tapi juga dakwah ekonomi”, demikian pernyataan asisten staf khusus Wakil Presiden RI, Tri Chandra Aprianto.

“Jiwa entreprneurship santri harus ditumbuhkan, karena melalui itu jalan dakwah santri di masa depan memiliki spektrum yang lebih luas”, sambung Tri Chandra, yang juga sekretaris LPP PBNU.

Program santripreneur merupakan program Wakil Presiden RI dalam mengembangkan perekonomian rakyat berbasis pesantren. “Terdapat dua belas hektar lahan yang ditanami sawit oleh para santri. Belum sepenuhnya, tetapi bertahap, lahan-lahan itu akan ditanami sawit, sehingga di masa mendatang akan menjadi sumber ekonomi bagi pesantren dan santri di sekitar hutan sawit”, demikian pernyataan KH.Ahmad Ghozali, pengasuh pesantren Darul Ma’arif peserta program santripreneur.

Program santripreneur ini diharapkan mampu meunumbuhkan jiwa kewirausahaan sanrtri, serta membangun lahan produktif untuk menghasilkan pendapatan bagi para santri.