Pasuruan, Jurnal9.tv – Pemerintah kabupaten Pasuruan terus berusaha dalam menekan angka stunting pada anak, salah satunya pemerintah desa Randupitu kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan Jawa Timur dengan membuat program bernama “Mas Fuad”, diharapkan dengan adanya program tersebut, angka stunting dapat berkurang, khususnya di desa setempat.
Angka stunting pada anak di kabupaten Pasuruan masih terbilang tinggi, namun, pemerintah kabupaten Pasuruan terus menekan angka stunting dengan gerakan “Kasih Bersanding Mesra” atau disebut “Keluarga Bersih Bersama Sadar Stunting menuju Masyarakat Sejahtera”.
Selain itu, pada pemerintahan desa Randupitu, kecamatan Gempol, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, juga memiliki program dalam mengatasi Stunting di desa dengan nama “Mas Fuad”. Yang memiliki arti meteng atau hamil harus memiliki kecukupan gizi, asi eksklusif sampai bayi umur enam bulan, sanitasi diperbagus, fe atau zat besi rutin diminum, ukur dan timbang di posyandu ayo lengkapi imunisasi, diperbanyak makan ikan.
Diharapkan dengan adanya program ini nantinya masyarakat dapat sadar akan bahayanya stunting pada anak, maka dari itu, para orangtua diimbau agar terus memantau perkembangan sang buah hatinya.
Dwi Ratnawati, selaku ketua PKK Randupitu menjelaskan bahwa di desa setempat juga disediakan rumah desa sehat RDS yang memang dilakukan rutin setiap bulannya guna mencegah terjadinya Stunting.
Kepala desa Randupitu, Mochammad Fuad menjelaskan, “Dan untuk warga ini banyak program untuk pemberian PMD, dan untuk angka Stunting sudah menurun.”