Bondowoso, jurnal9.tv -Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof DR HM Asrorun Niam Sholeh MA terpilih memimpin sebagai Ketua Presidium Pusat Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 2024-2030.
Guru Besar Ilmu Fikih Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini terpilih untuk menggantikan seniornya DR HM Hilmi Muhammadiyah yang telah memimpin Presidium Pusat MA IPNU sejak berdirinya forum alumni IPNU pada 2008.
Ulama, birokrat, dan akademisi yang juga lama menjadi aktivis/pegiat IPNU itu terpilih dalam proses pemilihan lewat mekanisme Musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) yang berlangsung di Bondowoso, Jawa Timur, dalam rangkaian Munas MA IPNU pada 2-3 Agustus 2025.
Mekanisme model AHWA ini diadopsi dari sistem pemilihan di Nahdlatul Ulama dengan melibatkan sembilan tokoh sebagai anggota AHWA. Anggota AHWA berasal dari Ketua dan Sekretaris Presidium, Steering Committee, mantan Ketua PP IPNU, perwakilan wilayah, serta tuan rumah.
Dalam Munas MA IPNU itu, AHWA yang diketuai Hilmi Muhamadiyah juga menetapkan struktur baru yakni Hilmi Muhammadiyah sebagai Dewan Pembina, mantan MenpanRB Abdullah Azwar Anas di Dewan Pakar, dan mantan Ketua Umum PP IPNU Zainut Tauhid Sa’adi di Dewan Pertimbangan.
Sementara itu, susunan KSB ditetapkan yakni Ketua Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh, Sekretaris Iddy Muzayyad, dan Bendahara Abdullah Mas’ud. Selain itu, jajaran wakil ketua pun diisi oleh mantan Ketua PP IPNU serta tokoh senior lainnya.
Setelah terpilih, Niam menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. “Kami harus siap untuk membagi waktu, demi amanah ini,” ujarnya, menegaskan komitmennya.
Prof DR HM Asrorun Ni’am Sholeh lahir pada 31 Mei 1976. Sejak 11 September 2023, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Pemuda sejak 2017.
Namanya lebih dulu dikenal publik saat memimpin Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia menjadi Ketua KPAI periode 2014-2017 setelah sebelumnya menjabat Wakil Ketua pada periode 2011-2014.
Di bidang keagamaan, Ni’am aktif di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia pernah menjadi Sekretaris Komisi Fatwa periode 2015-2020, lalu dipercaya sebagai Ketua Bidang Fatwa sejak 2020. Ia menjadi salah satu pimpinan termuda di MUI.
Karier akademiknya dimulai sejak 2004 sebagai dosen di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada 22 Februari 2023, ia resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Fikih di kampus tersebut.
Selain itu, Ni’am juga dikenal aktif di Nahdlatul Ulama. Ia menjabat sebagai Katib Syuriyah PBNU sejak 2015 dan kembali dipercaya pada periode 2022-2027. Saat Muktamar NU di Bandar Lampung, ia memimpin jalannya persidangan sebagai Sekretaris Steering Committee (SC).
Kini, amanah baru sebagai Ketua MA IPNU di pundaknya menambah panjang daftar kiprah pengabdian Ni’am di dunia organisasi, keagamaan, dan akademik. (*/ika)