Surabaya, jurnal9.tv -Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Timur menggelar media gathering bersama 100 jurnalis dengan tema Kolaborasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur dengan Awak Media Untuk Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024. Acara media gathering tersebut digelar selama dua hari mulai 4-5 Desember 2023 di Hotel Majapahit Surabaya.
Bawaslu Jatim menilai, media merupakan mitra strategis untuk mewujudkan pemilu yang demokratis, dengan tujuan meningkatkan pengawasan partisipatif pemilu 2023.
Koordinator Divisi SDM dan organisasi Bawaslu Jatim Nur Elya Anggraini mengatakan bahwa Bawaslu Jatim telah melayangkan imbauan kepada KPU Jawa Timur agar dalam pelaksanaan pengadaan dan distribusi logistik pemilu nanti dapat berjalan dengan tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas dan efisien, sesuai dengan undang-undang.
Menurutnya gudang untuk menyimpan logistik pemilu harus ada standarnya baik dari fasilitas tempat yang tidak boleh bocor serta pengamanan yang harus diperkuat dengan pengamanan aparat keamanan serta dilengkapi dengan cctv.
“CCTV penting lantaran untuk mengantisipasi terjadinya tindak pencurian serta orang-orang yang tidak dikenal atau tidak berkepentingan keluar masuk di dalam gudang logistik tersebut”, tandas Nur Elya.
Bawaslu Jatim juga berharap media mengambil peran dalam pengawasan pengadaan maupun pendistribusian logistik pemilu serta diharapkan media menjadi pusat pengawasan partisipatif sehingga media dan Bawaslu bisa bersama-sama mengajak masyarakat untuk mengamankan jalannya pemilu serentak 2024 mendatang. (adv/ahs)
