Kota Mojokerto, jurnal9.tv-Hujan yang menguyur wilayah Mojokerto beberapa hari terakir, menyebabkan banjir di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ratusan Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 2.859 warga di empat kelurahan di Kecamatan Prajurit Kulon tidak beraktifitas.
Wilayah yang terdampak banjir luapam sungai, diantaranya Kelurahan Bototo, Kelurahan Metikan, Kelurahan Prajurit Kulon serta di Kelurahan Pulorejo. Warga yang rumahnya terendam, terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman.
Mengantisipasi kemungkinan yang lebih parah, Polres Mojokerto Kota menyiagakan personel dan memastikan warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Balongcakring di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto aman. Baik dari segi kesehatan maupun kebutuhan pemakanan.
Rabu siang (11/12), Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Suwarno bersama Pejabat Utama (PJU) bersama Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Jatim menyalurkan bantuan berupa sembako. Posko tanggap bencana juga didirikan di Balong Cangkring, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon. Personel kepolisian siaga supaya bisa memberikan bantuan pada warga kalau sewaktu waktu dibutuhkan.
Wakapolres Mojokerto Kota, Kompol Suwarno mengatakan, Polres Mojokerto siaga siap memberikan bantuan pada warga korban banjir, baik pelayanan kesedatan maupun kebutuhan makanan dan minuman (mamin).
“siang ini, kita membantu warga yang terdampak banjir dengan memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, air mineral mie goreng dan obat-obatan. Kita lanjutkan untuk melakukan penyisiran bersama Polair jika ada warga yang masih bertahan dan membutuhkan bantuan,” katanya.
Sepanjang pemantauan dilokasi banjir yang sudah dilakukan, kata Kompol Suwarno, warga masih dalam kondisi sehat dan belum ada yang sakit. Gejala sakit dampak banjir yang terjadi, masih bisa tertanggani. Namun untuk memastikan kondisi kesehatan warga patroli terus dilakukan di daerah terdampak banjir.
Polres Mojokerto Kota bersama sama Pemerintah Kota Mojokerto tetap menyediakan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji untuk membantu warga korban banjir.
“Kami terus mendistribusikan nasi bungkus untuk warga terdampak sesuai kebutuhan. Untuk kesehatan, Tim Dokkes Polres Mojokerto Kota diterjunkan bersama Dinkes PPKB Kota Mojokerto,” kata Wakapolreta.