Surabaya, jurnal9.tv -PKB Jatim bakal mendapat jatah kursi pimpinan dewan menggantikan PDIP di Gedung DPRD Jatim setelah berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Calon Anggota Legislatif (Pileg) 2024.
PKB di Jatim berhasil meraup 4.517.228 suara. Angka ini naik dari tahun 2019 yang sebesar 4.380.739. Ada kenaikan menjadi 27 kursi. Dengan kursi kedua PDIP disusul Gerindra.
Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslahah bersyukur kemenangan PKB komplit dan linier dari RI, provinsi maupun kabupaten kota.
“Saya katakan komplit karena dari level kita menang, yang kedua karena kita menang suara dan menang kursi, sehingga saya sebut hari ini kita menang yang bermahkota,” ucapnya pada awak media pada sabtu (16/03).
PKB tercatat mempunyai 338 kursi di kabupaten/kota. Naik 13 kursi dari tahun 2019. Sementara untuk 38 kabupaten/kota, PKB memiliki 36 pimpinan DPRD. Ada dua kabupaten yang kosong yaitu Madiun dan Kediri.
Sedang tingkatan provinsi, PKB hari ini berhasil meraup 4.517.228 suara. Angka ini naik dari tahun 2019 4.380.739. Ada kenaikan 27 kursi. Dengan kursi kedua PDIP disusul Gerindra.
Begitu juga untuk DPR RI. PKB menjadi pemenang dari partai-partai yang lain. Meskipun ada penurunan satu kursi. PKB menduduki 20,69 persen. Melebihi PDIP dan Gerindra.
“Artinya PKB menjadi posisi pertama untuk tingkatan RI,” kata dia.
Anik menegaskan ada Faktor cottail effect Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres disebut memberikan pengaruh besar terhadap gerak laju mesin partai. Semangat untuk bisa satu tarikan napas ini akan menjadi sumber energi positif.
Anik melihat kemenangan PKB tidak hanya sektarian di Jatim saja. Dengan bukti, bahwa diperkirakan hitungan kursi DPR RI ada sekitar 80 kursi. Di mana 18 berasal dari Jatim.
“Artinya prosentase besar ini dibagi ke 38 provinsi yang ada di Indonesia. Dan beberapa wilayah besar yang tidak terisi kursi, kini terisi,” katanya seraya memberikan contoh di Aceh dan NTB.
Artinya faktor kedua pendorong kemenangan itu adalah manajerial leadership Ketua Umum PKB.
“Baru tahun ini kursi PKB merata se-Indonesia. Dan itu terbukti pad 2019 kita urutan 6 yang masuk jajaran presidential threshold. Hari ini PKB urutan ke-4,” katanya.
Faktor lain adalah dukungan NU kultural. Dari bu nyai, laskar santri, gawagis merupakan gerakan bottom up yang berpengaruh pada elektoral partai.
Oleh karena itu, atas nama DPW PKB Jatim, Anik mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk menjadikan PKB sebagai legislator.
“Kami akan berikhtiar lebih baik lagi, kami ingin berkinerja lebih positif,” katanya.
Anik juga menyatakan kesiapan untuk menang di Pilkada maupun Pilgub 2024. Menang satu tarikan napas.
“Allah memberikan takdir kemenangan untuk PKB Jatim berhasil merebut kembali kemenangan yang sudah kita raih beberapa waktu yang lalu pada 2019. Pada tahun itu kita melebihi PDIP,” katanya.