PKB Galang Dana dan Bantu Evakuasi Korban Rubuhnya Mushallah Al Khoziny

Sidoarjo, jurnal9.tv -Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergerak cepat turun langsung membantu proses evakuasi korban musibah robohnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, Anik Maslachah, mengatakan DPC PKB Sidoarjo dan badan otonom PKB, Panji Bangsa yang bergerak di bidang ketertiban, kebencanaan, dan sosial kemasyarakatan sejak awal kejadian langsung terjun ke lokasi mebersamai BPBD dan kepolisian ikut membantu evakuasi korban.

“Selain itu, saya juga melihat beberapa anggota Fraksi PKB Kabupaten Sidoarjo langsung membersamai proses evakuasi, bahkan ikut berkoordinasi dengan rumah sakit dan tenaga medis hingga menjelang Subuh tadi,” kata Anik.

Tidak hanya itu, di tingkat wilayah, DPW PKB Jatim pun menindaklanjuti instruksi Ketua Umum DPP PKB agar seluruh kader ikut bergotong royong meringankan beban korban.

“Pagi ini, DPW PKB Jatim menggalang bantuan dari setiap anggota Fraksi PKB se-Jawa Timur. Estimasi dana yang terkumpul mencapai Rp 600 juta untuk membantu korban sekaligus memperbaiki bangunan musala yang roboh,” ujar Ketua Komisi B DPRD Jatim ini.

Politisi asal Sidoarjo ini menegaskan, PKB berharap pemerintah daerah, baik Pemkab Sidoarjo maupun Pemprov Jatim, juga ikut terlibat aktif dalam penanganan musibah ini. Ia menegaskan Ponpes Al Khoziny salah satu pesantren tertua yang memiliki sumbangsih besar bagi bangsa.

“Ponpes Al Khoziny adalah salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Timur yang sudah banyak berkontribusi dalam pendidikan agama, pembentukan karakter bangsa, serta melahirkan tokoh-tokoh besar nasional. Salah satunya adalah Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari,” tegasnya.