Pesawat Angkut Jemaah Haji Kloter 50 Alami Gangguan Mesin, Terpaksa Mendarat di Bandara  Jeddah

Surabaya, Jurnal9.tv – Sebanyak 447 jemaah haji kloter 50 Debarkasi Surabaya harus menunda keberangkatannya ke Tanah Air. Mestinya, kloter SUB  50 ini direncanakan berangkat dari bandara Ammaa Madinah hari Minggu (23/07/2023), pukul 03.50 Waktu Arab Saudi, dan tiba di bandara Juanda Surabaya Minggu,  pukul 18.25 WIB dengan menggunakan pesawat Saudia Airlines Sv 5082.

Menurut ketua PPIH Debarkasi Surabaya, Husnul Maram, pesawat sempat mengalami delay karena ada satu jemaah haji yang sakit, dan  terpaksa diturunkan dari pesawat. Selanjutnya,  pesawat takeoff dari bandara Amma Madinah pukul 05.00 WAS. Di perjalananan pesawat sempat mengalami gangguan mesin dan terpaksa mendarat di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pukul 07.00 WAS.

“Sebelum landing, pesawat berputar-putar hampir kurang lebih 2 jam,  dengan tujuan membuang bahan bakar untuk mengurangi beban pesawat dalam melakukan pendaratan, karena bahan bakar terisi penuh saat berangkat dari Madinah,” jelas Husnul Maram, ketua PPIH Derbarkasi Surabaya.

Setibanya di bandara, semua jemaah haji kloter 50 diminta turun karena pesawat akan diperbaiki.  Seluruh jemaah selamat dan tidak ada korban luka akibat pendaratan darurat di Jeddah. Karena belum ada kejelasan keberangkat, semua jemaah haji akhirnya dibawa ke hotel setempat. Namun, pihak Saudi Arabian Surabaya mengirimkan surat, terkait jadwal keberangkatan pesawat dan dijadwalkan tiba di bandara Juanda pada Senin (24/07/2023)  pukul 20.50 WIB. (ahs/snm)