Sidoarjo, Jurnal9.tv – Sebanyak 222 anak mulai usia 4 hingga 16 tahun mengikuti pesantren ramadhan 1444 hijriyah dengan dibekali tata cara manasik umrah di dalam halaman masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo, Sabtu (08/04/2023) malam.
Manasik umrah itu digelar oleh pengurus takmir masjid Al Ikhlas Bluru Permai Kabupaten Sidoarjo dengan diikuti ratusan anak mulai usia 4 hingga 16 tahun yang merupakan warga di wilayah masjid bluru permai.
Mereka diajarkan sejumlah materi dan rangkain tata cara pelaksanaan ibadah umrah. Pembekalan disertai menggunakan kostum ihrom bagi siswa laki-laki dan siswa wanita menggunakan mukenah layaknya berumrah sungguhan.
Pelaksanaan manasik umrah itu berbeda dengan manasik haji pada umumnya. Sebab, jika manasik haji ada 11 urutan tata cara yang diajarkan, namun untuk manasik umrah di masjid al ikhlas ada 9 tata cara urutan yang akan dilakukan.
Ke 9 urutan tersebut antara lain mulai niat ihram di miqiat dengan mengenakan pakaian ihram, masuk masjidil haram untuk berdoa, tawaf mengelilingi ka’bah, mencium hajar aswat, melihat makam ibrahim, hijir ismail, minum zam-zam, melaksanakan sa’i dan tahallul atau memotong sebagian rambut. Sedangkan untuk mansik haji melakukan mulai ihram, wukuf di arafah,thawaf ifadah, sai, mabit di muzdalifah, melempar jumroh aqabah, mencukur rambut, melempar tiga jumroh, mabit di mina, thawaf wada dan tahalul.
Sekretaris masjid Al Ikhlas Bluru Permai Sidoarjo mengaku edukasi manasik umrah itu merupakan program Pesantren Ramadhan oleh pengurus masjid di bulan puasa ramadhan 1444 hijiriyah. Sedangkan tujuan dari manasik umrah, untuk mengenalkan sejak dini kepada anak-anak agar nantinya mereka bisa meneruskan berangkat ibadah umrah.
“Pada malam ini melakukan kegiatan pesantren Ramadhan yang malam hari ini adalah hari terakhir jadi penutupan yang dimana dilakukan penengenalan manasik umrah dengan tujuan memberikan edukasi kepada anak-anak usia dini,” tegas Ahmad Fahrurrozi. (rhk/snm)
