Pesan 2 Hal di Terong Gosong, Begini Kata Gus Yahya!

Mojokerto, Jurnal9.tv – Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong digelar dengan meriah. Kopdar Nasional ini dibuka dengan makan besar yang disantap secara bersama-sama. Bahkan para pejabat-pejabat negeri seperti, Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini turut serta duduk bersama untuk menyantap makanan yang telah disediakan oleh panitia.

Acara tersebut diikuti oleh beberapa tokoh dan pejabat seperti Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha, Presiden Terong Gosong, Kh. Yahya Cholil Staquf, Menteri Sosial Tri Rismaharini, bapak bupati Mojokerto dan pengasuh Pondok Pesantren Al Misbar  Kh. Husein Ilyas.

Sambutan yang berikan oleh Wakil Menteri BUMN menjadi pembuka hangat dalam acara tersebut. Dalam sambutannya beliau memaparkan beberapa maksud, tujuan dan visi misinya untuk masyarakat. Beliau ingin sekali untuk menjalankan inisiatif terbarunya, yakni mengembangkan perekonomian masyarakat. Tak hanya itu saja menteri BUMN tersebut berharap Terong Gosong dapat dijadikan sebagai wadah untuk pemberdayaan masyarakat yang ada.

“Ada berbagai macam inisiatif yang ingin dilakukan oleh Menteri BUMN. Dengan adanya acara Kopdar Nasional tesebut Pahala Nugraha ingin sekali mengajak dan mulai menanam tebu lagi misalnya”.

Sementara Menteri Sosial, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif menteri BUMN Indonesia. Beliau mengatakan bahwa Mensos akan selalu membantu dan mendidik masyarakat dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat dan juga kehidupan para santri.

Tak hanya membantu saja, Risma juga memberikan beberapa arahan dan saran mengenai pemanfaatan tempat untuk membangun sebuah wirausaha.

“Saya percaya kalo dia jadi besar, maka dia bisa menolong orang lain. Minimal ngasih pekerjaan. Di Surabaya tu saya coba buat, sekarang sudah banyak menjadi miliader. Sampai-sampai Wali Kotanya kalah,” ujar Menteri Sosial tersebut.

KH. Yahya Cholil Staquf, Presiden Repubik Terong Gosong mengucapkan beribu maaf kepada anggota Terong Gosong karena tugas-tugsas kepresidenan di komunitas Terong Gosong tidak kondusif. Walaupun begitu beliau juga mengingatkan kepada para anggota yang lainnya untuk selalu meniru segala hal baik yang telah dilakukan oleh pendahulu dan senantiasa meneruskan riwayat cerita-cerita menarik  para pendahulu dan menjadikan cerita tersebut sebagai teladan bagi warga Terong Gosong.

Tapi jangan dilupakan dua hal, yang pertama, ini komunitas sederhana. Kita semua ingin bergaul dengan sederhana, dengan cara sederhana, dengan media sederhana, ungkapan-ungkapan sederhana dan yang kedua kita ingin meniru semua yang baik dari pendahulu-pendahulu kita, dengan meneruskan riwayat cerita-cerita yang menarik dari pendahulu-pendahulu kita, yang bisa dijadikan tauladan baik bagi kita. (muk/snm)