Surabaya, Jurnal9.tv – Hotman Paris Hutapea yang menjadi kuasa hukum Venna Melinda dalam kasus KDRT mendatangi Polda Jatim. Selain didampingi Hotman Paris, Venna juga didampingi oleh adik kandungnya, serta kedua anaknya Verrel Bramasta, dan Athalla Naufal.
Kedatangannya di gedung ditreskrimum polda Jatim untuk memenuhi panggilan dari penyidik dan juga melengkapi berkas pemeriksaan, terkait kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan pada Venna Melinda.
Pasalnya suami Venna Melinda tersebut sering melakukan kekerasan sejak tiga bulan terakhir, namun tak meninggalkan bekas, lantaran Ferry Irawan juga menguasai ilmu bela diri sehingga tau cara melakukan kekerasan tanpa meninggalkan bekas.
Ferry dilaporkan melakukan kekerasan dengan cara dibekap, dan didorong hingga membuat luka di hidung dan tulang rusuk venna retak. Selain itu Ferry Irawan juga tak pernah memberikan nafkah pada Venna Melinda selama tiga bulan. Venna mencukupi kebutuhan rumah tangga selama Ferry tidak memenuhi nafkah.
“Atas dugaan KDRT pasal 4 ayat 1 dan pasal 45 dugaan KDRT fisik dan psikis, dan ternyata Venna menyatakan, apa yang dialami Venna ini bukan hanya di Kediri, bukan hanya di Kediri. Ternyata yang dialami sudah 3 bulan, dengan cara gimana? Kalau emosi diapain? (tanya hotman kepada Venna yang berada di sampingnya), dibekap, didorong, dibekap mulut terus dipiting istilahnya. Sampai lama kelamaan barulah ketahuan ada kerusakan di tulang rusuknya,” jelas Hotman kepada Wartawan.
Kronologi aksi kekerasan fisik itu juga dijelaskan oleh Venna Melinda. Kekerasan tak hanya terjadi di salah satu hotel di Kediri. Hidung venna Melinda berdarah karena Dibekap. Ditindih, kemudian tangan dicekal, sementara dahi Ferry Irawan menekan hidung Venna. Saat itu terjadi Venna sempat meminta tolong kepada Ferry agar ia mau menghentikan kekerasan itu.
“Tolong…tolong… hidung saya patah karena terlalu keras. Begitu dia dengar patah, dia lepasin, saya berdiri dan langsung darah itu mengelocor deras, karena dia selalu tau bagaimana caranya menyakiti tanpa meninggalkan bekas,” ungkap Venna yang terus ditenangkan Verrel Bramasta.
Diduga penyebab Aksi KDRT Ferry Irawan, lantaran merasa cemburu, serta Venna Melinda sering kali menolak ajakan ferry irawan untuk melakukan hubungan intim suami istri.
Venna Melinda Jalani Pemeriksaan Selama 3 Jam
Lebih dari tiga jam Venna Melinda dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik ditreskrimum polda Jatim didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.
Pasca kejadian ini venna memastikan akan mengurus perceraiannya dengan Ferry Irawan di Jakarta.
Venna Melinda sendiri saat kejadian akan melakukan kerja politik, di Kabupaten Tulungagung, namun sebelum itu venna terlebih dahulu bermalam di salah satu hotel di kota kediri. (mrj/snm)
