Sidoarjo, Jurnal9.tv – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Dinamika Stikom Surabaya menyerahkan tiga alat pembunuh virus maupun bakteri. Ketiga alat UVC (Ultraviolet C) tersebut diberikan kepada Sekolah Dasar Negeri Entalsewu Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Tiga alat UVC ini secara simbolis diberikan langsung oleh tim LPPM kepada pihak SDN Entalsewu Buduran Sidoarjo di ruang kelas dan disaksikan oleh semua guru dan pihak Universitas Dinamika Stikom Surabaya.
Ketiga alat UVC ini dilengkapi ultraviolet dan sejumlah komponen lain, seperti kontroler yang bisa mengatur dan menghubungkan ke internet. Kontroler ini memiliki jenis esp32 yang bisa mengendalikan peralatan ultraviolet c, dan sirine dengan menggunakan mikro kontroler.
Sedangkan untuk pengoprasiannya, alat UVC ini harus terkoneksi dengan wifi atau internet, sehingga bisa terdeteksi di aplikasi telegram. Setelah diterkoneksi, UVC bisa dikendalikan dari jarak jauh dan bisa ditentukan waktunya, sesuai keinginannya. Ada dua mode, system manual maupun mode otomatis.
Alat UVC ini bisa digunakan dengan suasana ruangan sepi tanpa ada manusia satupun. Sebab, jika ada manusia masuk dalam ruangan ketka UVC menyala, bisa menyebabkan mata minus dan kulit manusia bisa kering, hingga lama-lama menyebabkan tumor kulit.
Ketua tim LPPM Universitas Dinamika Stikom Surabaya mengaku, alat UVC ini merupakan hasil inovasi karya mahasiswa yang pernah melakukan riset.
“Alat UVC ini telah ada di indonesia. Namun untuk UVC menggunakan smartphone hanya ada di Univeristas Dinamika Stikom Surabaya,” tegas Hariyanto, Ketua Tim LPPM Undika Stikom Surabaya.
Adanya alat UVC ini, guru SDN Entalsewu mengaku sangat mengapresiasi pihak Undika Stikom Surabaya yang telah memberikan alat penetralisasi virus maupun bakteri.
“Saat ini banyak bakteri maupun virus mulai bermunculan sehingga bisa membantu para siswa maupun guru agar terhindar dari wabah penyakit,” terang Ibnu Amirudin, Guru SDN Entalsewu Buduran.
Alat UVC karya Undika Stikom Surabaya ini telah diajukan kepada pihak hak kekayaan intelektual (HAKI) dan tinggal menunggu proses. Jika ada permintaan dari masyarakat dengan fitur-fitur yang khusus untuk memilik UVC, pihak Undika Stikom Surabaya siap membuat UVC sesuai pesanan. (rhk/snm)
