Home » Undang Wartawan, KPU Lamongan Sosialisasikan Tahapan dan Kebijakan Pemilu 2024
PEMERINTAHAN & POLITIK PERISTIWA

Undang Wartawan, KPU Lamongan Sosialisasikan Tahapan dan Kebijakan Pemilu 2024

Lamongan, Jurnal9.tv – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan terus melakukan serangkaian kegiatan sosiali Pemilu 2024 ke berbagai elemen, salah satunya bersama puluhan Jurnalis yang bertugas di Lamongan bertajuk sosialisasi dan tahapan kebijakan KPU berama media massa. Jumat sore di salah satu Rumah Makan di Lamongan (25/11/2022).

Dalam sambutannya, Khoirul Anam, Komisioner KPU Lamongan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menyampaikan, sosialisasi dengan awak media dinilai sangat penting sehingga masyarakat luas dapat mengetahui tahapan Pemilu.

“Kami menggelar acara bersama teman-teman Jurnalis ingin menyampaikan tahapan-tahapan pemilu yang sudah dijalankan oleh KPU Lamongan. Berharap informasi dan tahapan pemilu ini bisa disampaikan ke masyarakat luas,” harap Anam.

Menurut Anam, pada Pemilu 2024 mendatang, penyelenggara pemilu di tingkat Kabupaten ini mewacanakan sejumlah perubahan, salah satunya wacana perubahan daerah pemilihan (Dapil). “Memang ada rancangan soal dapil,” kata Anam

Rancangan dapil ini lanjut Anam, sekarang masih tahap meminta pendapat masyarakat, dengan wacana dan rancangan yang digulirkan ini, apakah respon dan pendapat masyarakat, ideal ditambah, atau tetap atau perubahan dapil seperti pada pemilu sebelumnya.

“Kita masing menunggu tanggapan dan usulan masyarakat, karena dalam tanggapan nanti itu akan menjadi pertimbangan KPUK memutuskan,” ungkapnya.

Ia lalu menyebutkan pada pemilu sebelumnya ada perubahan dapil, dapil Sukodadi, Kalitengah, Karanggeneng, Sekaran, Maduran dan Turi, awalnya dapil 4 menjadi dapil 5. Dan dapil Paciran, Solokuro, Laren dan Brondong, yang awalnya sebutannya dapil 5 menjadi dapil 4. Apakah pemilu mendatang ada perubahan ditunggu saja.

Rancangan perubahan dapil ini setelah melewati berbagai tahapan, mulai pengumuman, meminta pendapat, saran dan uji publik, selanjutnya rancangan itu akan diusulkan kepada KPU Provinsi Jawa Timur, dan dilanjut ke KPU RI di Jakarta. “Tahapannya masih panjang,” bebernya.

Sementara itu, Dewi Mashlahatul Ummah Divisi Perencanaan data dan informasi KPU Lamongan mengatakan, dalam Peraturan Penyelenggaraan Pemilu 2024 setidaknya ada 11 tahapan penyelenggaraan.

“Sebagai salah satu pemangku kepentingan, kami ingin rekan-rekan wartawan turut menyampaikan ke masyarakat,” ujar Dewi.

Media menurut Dewi, mempunyai peran penting dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilu. “Kita tidak bisa menutup mata media merupakan corong dari seluruh rangkaian kegiatan Pemilu untuk diinformasikan secara luas kepada seluruh khalayak,” kata Dewi.

Dalam kesempatan tersebut, Achmad Shohib Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu menyebutkan kalau sosialisasi dengan Jurnalis media cetak, online dan elektronik ini digelar pertama adalah menjalin silaturahim.

Selain itu, Shohib juga berharap media masa dan pegiat media sosial menjadi mitra sosialisasi Pemilu dengan memberikan informasi secara valid.

“Media saat ini menjadi sarana publik dalam memeroleh informasi, termasuk informasi tentang Pemilu,” lanjutnya.

Shohib menambahkan, sosialisasi tentang Pemilu Serentak 2024 kepada wartawan dan pegiat media sosial agar mereka mendapat pemahaman yang utuh tentang tahapan Pemilu.

“Diharapkan setelah itu mereka mampu mencegah peredaran hoaks dengan memproduksi berita dan konten positif yang dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya. (mbs/snm)

Tags