Surabaya, Jurnal9.tv – Polres Mojokerto mengamankan tiga terduga pelaku pembunuhan karyawan Bintang Jaya Gordyn, Ahmad Hasan Muntolib, 26, warga Jurangsari, Desa Belahatengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (23/11) malam. Korban merupakan kader IPNU Anak Cabang Mojosari. Pembunuhan keji itu terjadi di tempat kerja korban.
Menurut sumber internal polisi, ada tiga pelaku berhasil diamankan atas kasus dugaan pembunuhan yang jenazahnya ditemukan di jurang Sendi, Desa/Kecamatan Pacet, Selasa (22/12). ”Alhamdulillah, ada tiga terduga pelaku pembunuhan yang diamankan,” ungkap sumber ini.
Polisi belum mau merinci identitas terduga pelaku yang kini masih tengah dalam pemeriksaan intensif penyidik Satreskrim Polres Mojokerto.
Sumber internal kepolisian yang tak ingin disebutkan namanya ini belum membeberkan secara gamblang terkait kasus ini. Karena masih dalam pendalaman petugas. ”Diamankan di Jombang. (Pelaku) warga Puri, motifnya soal utang piutang,” singkatnya.
Dikabarkan sebelumnya, korban tewas ini dieksekusi di toko Bintang Jaya Gordin, Jalan Airlangga, Wonokusumo, Mojosari, tempat korban bekerja. Hal itu dibuktikan dengan ceceran darah di lantai saat petugas melangsungkan Olah Tempat Kejadian Perkara. Dikuatkan lagi pemasangan garis polisi di lokasi.
Jenazah Ahmad Hasan Muntolib diautopsi di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Polri di Porong, Sidoarjo. Hasil identifikasi dalam otopsi, keluarga menyebut ada banyak luka ditubuh korban. Meliputi perut, dada, dan wajah.
Seperti diketahui, Ahmad Hasan 26 Tahun asal desa Belahan tengah Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto tersebut merupakan Kader aktif IPNU yang tercatat sebagai Pengurus Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.
Hasan dikenal sebagai kader IPNU yang aktif di setiap kegiatan organisasi. Almarhum berkarakter baik, ramah, humble tetapi cenderung pendiam.
“Aktif, dia orangnya juga humble tapi pendiam. Selama ini aktif mengikuti kegiatan ikut bantu-bantu ngurusi organisasi” Puguh Suseno Ketua PAC IPNU Mojosari.
Semoga, Khidmahnya dalam menyebarkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin dan Nahdlatul Ulama, mengantarkannya ke Surga-Nya Allah SWT. (*/snm)
