Jember, Jurnal9.tv – Seperti inilah kondisi 2 kelas di SDN Jember Lor 5 kecamatan Patrang. Sekolah yang berada tepat di belakang pasar Kreongan ini terdampak hujan deras yang mengakibatkan luapan air menimpa tembok pembatas sekolah. Karena volume air yang cukup deras, tembok pembatas tidak kuat menahan dan akhirnya roboh menimpa 2 kelas yakni kelas 3 dan 4.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu guru sekolah Iwan Sugiarto. “ Saya mendapatkan info robohnya tembok pada hari minggu. Tembok yang bersebelahan dengan kelas 3 dan 4 tersebut diduga tidak kuat menahan volume air dari pasar Kreongan. Pada saat kejadian memang terjadi hujan deras dan angin kencang.
Kini proses pembersihan material masih dilakukan pihak sekolah. Siswa kelas 3 dan 4 terpaksa diungsikan di kelas lain karena membahayakan. Karena kondisi bangunan sekolah usai diterjang luapan air dan lumpur tersebut tampak rusak dan berpotensi ambruk.
Meski demikian, proses belajar mengajar masih tetap berjalan.
Selain proses pembersihan material di sekitar tembok sekolah, sejumlah guru dan murid juga membersihkan peralatan milik sekolah yang terdampak luapan air dan lumpur.
Sementara itu berdasarkan hasil assessment BPBD kabupaten Jember, robohnya tembok SDN Jember lor 5 disebabkan banjir genangan dari arah pasar Kreongan dan merobohkan tembok sekolah sepanjang 7 meter dengan ketinggian 5 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerusakan material yang kini sudah dinormalisasi kembali. (afw/snm)
