Home » Sahabat Muda DKM Al Haq Bekali Remaja Masjid Kemampuan Public Speaking
PERISTIWA

Sahabat Muda DKM Al Haq Bekali Remaja Masjid Kemampuan Public Speaking

Surabaya, Jurnal9.tv – Sahabat Muda Al Haq Dewan Kemakmuran Masjid Al Haq atau SMA DKM Al Haq Rungkut Permai Rungkut Mapan Barat Surabaya membekali para pemuda muslim dengan kemampuan komunikasi lewat workshop Public Speaking Class, Minggu (05/02/2023). 

Seminar tersebut menghadirkan Founder of  UINSA Public Speaking Coach Alvin Khoiron, S. I. Kom, M. Sos dan dimoderatori Isal Izzudin yang juga merupakan mahasiswa aktif Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung. 

Coach Alvin pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa public speaking memiliki peran penting agar peserta memiliki kepercayaan diri sebagai komunikator ulung di depan umum.

“Ada lima cara keren menjadi public speaker. Antara lain tidak takut salah, perbanyak belajar dan praktik, relasi yang mendukung, tingkatkan kualitas diri dan jangan mudah puas,” jelas Coach Alvin. 

Coach Alvin juga membagikan pengalaman berprestasi sebagai juara public speaker melawan ratusan peserta. Prestasi itu ia raih karena memiliki komitmen tinggi. 

“Manfaatkan kesempatan, lakukan perbaikan, teruslah berjuang, jadikanlah dirimu bisa bermanfaat untuk banyak orang,” ungkapnya memotivasi peserta. 

Diskusi berlangsung seru karena peserta banyak memberikan pertanyaan. Coach Alvin juga sangat komunikatif dan bisa membuat peserta mengenali potensi diri mereka masing-masing. 

Ia memberikan materi secara menyenangkan dan ringan. Tujuannya adalah, agar peserta terbiasa public speaking. 

“Public speaking bertujuan agar pendengar tertarik dengan ucapan kita,” kata Coach Alvin. 

Dengan kemampuan public speaking dapat membuat pembicara menyampaikan materi lebih baik sehingga pendengar lebih mudah memahami. 

Salah satu peserta, Diva Anastasya mengaku sangat senang mengikuti kegiatan public speaking tersebut. 

Siswa Kelas 12 SMKN 1 Surabaya ini sangat asik menyimak paparan Coach Alvin dari awal sampai akhir. 

“Saya sangat senang sekali karena bisa menambah pengalaman saya untuk lebih pede berbicara dengan orang lain,” kata Diva. 

Public speaking akan menjadi bekal bagi Diva untuk mewujudkan cita-citanya sebagai master of ceremony atau MC. 

Ini adalah kali pertama workshop public speaking bagi Diva. Sehingga ia tak pernah lepas dari mendengarkan tips-tips tampil di depan umum dari pemateri. 

“Saya berharap dapat lebih lancar berbicara,” ujarnya.

Pengurus DKM Masjid Al Haq Bidang Kepemudaan Heri Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari kepengurusan bidang kepemudaan. 

Acara diikuti oleh para pemuda muslim Kawasan Rungkut Permai Rungkut Mapan Barat mulai SD Kelas 5, SMP, SMA dan kuliah dengan tujuan agar dapat membangun dan menciptakan generasi jemaah muda yang bisa berbicara dengan baik dan benar di depan umum.

“Sehingga mereka bisa menyampaikan hal yang baik kepada masyarakat,” kata Heri. 

Tentunya, kemampuan public speaking tersebut juga dapat meningkatkan kepercayaan diri para santriwan maupun santriwati. 

DKM Al Haq sendiri memiliki program kepemudaan sejak periode kepengurusan pertama hingga saat ini. 

Selain workshop, juga ada giat kunjungan ke masjid lain sebagai studi banding dan camp atau outbound. 

Bidang kepemudaan atau remaja masjid berfokus pada kegiatan meramaikan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan guna meningkatkan kebersamaan para pemuda di lingkungan masjid. 

“Kegiatan itu harus dibangun mulai dari generasi muda. Jadi bukan hanya mengaji saja, tetapi juga membangun kegiatan yang bersifat keagamaan maupun umum,” ungkap Heri. 

Para pemuda di lingkungan perumahan tersebut sangat antusias menjadi bagian dari remaja masjid. Meskipun jumlahnya belum terlalu banyak namun terus beregenerasi. 

“Kita mulai mencari bibit-bibit  mulai dari SD, SMP dan SMA supaya mereka mengerti bahwa masjid bukan hanya tempat shalat tapi juga tempat berorganisasi,” tuturnya. 

Untuk Sahabat Muda Al Haq sendiri berisikan remaja mulai usia SD hingga usia kuliah. Para orang tua anggota remaja masjid sangat memberikan dukungan. Mereka berharap organisasi tersebut dapat memberikan nilai lebih sebagai tempat membangun karakter diri. (ahs/snm)