Home » Resesi 2023, Ini Cara Pengelolaan Keuangan yang Tepat
features JURNAL MUDA Lifestyle Muslim Lifestyle PERISTIWA

Resesi 2023, Ini Cara Pengelolaan Keuangan yang Tepat

Surabaya, Jurnal9.tv – Marak diperbincangkan resesi ekonomi global 2023. Pemberitaan makin santer sejak Presiden Jokowi memberi peringatan. Banyak di antara kita semakin khawatir dan bertanya-tanya, apakah keadaan ekonomi 2023 akan lebih buruk dari saat pandemic?. Apa yang dapat kita lakukan untuk bertahan?

Dr Imroatul Azizah M.Ag yang akrab disapa Bu Nyai Iim, Pakar Ekonomi Syariah dan Dosen Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya mengatakan, resesi ekonomi ini bisa memicu penurunan keuntungan perusahan, tempat kerja, dan pabrik. Jika ekonomi dunia mengalami kebangkrutan, Maka akan timbul pemutusan hubungan kerja atau PHK, yang melebihi masa pandemi covid19 dua tahun lalu.

Bu Nyai Iim mengingatkan, agar masyarakat mulai mengelola keuangan, dengan cara memprioritaskan kebutuhan pokok.

“Untuk itu saya mengingatkan, jangan belanja barang-barang yang tidak dibutuhkan dan tidak penting. Seperti membeli pakaian, sepatu, tas dan jilbab yang sangat banyak. Akan tetapi dahulukan kebutuhan pokok dan kebutuhan yang terpenting. Seperti kebutuhan makan sehari-hari, kebutuhan untuk hidup sehari-hari. Jika anak-anak mahasiswa, dahulukan membayar uang kampus, uang kostnya, dan kebutuhan sehari-harinya” ungkap Bu Nyai Iim.

Resesi akan membuat keuangan investor yang selama ini menanam modal akan terganggu. Sehingga memperkecil investasi yang akan masuk.

“Resesi ekonomi sudah terjadi di Amerika, Eropa, dan Cina. Ekonomi di sana  sekarang tidak baik-baik saja. Akan tetapi resesi ekonomi 2023 di Indonesia tidak perlu dikhawatirkan. Karena ekspor barang ke Cina cuma berpengaruh 20% saja. Jadi insyaAllah Indonesia akan tetap bertahan.” kata Bu Nyai Iim

Jika resesi ekonomi 2023 terjadi di Indonesia, maka pemerintah perlu melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Agar masyarakat bisa menyiapkan gaya hidup sederhana dan menghemat keuangan rumah tangga.

Ini Cara Bertahan dari Resesi 2023:

  • Stop belanja barang tidak penting.
  • Stop belanja baju, sepatu, dan tas yang tidak digunakan setiap hari.
  • Utamakan mencukupi kebutuhan pokok dan konsumsi.
  • Bagi mahasiswa, utamakan biaya kuliah dan rumah kost.
  • Siapkan diri menerapkan gaya hidup sederhana.
  • Menghemat keuangan keluarga.

Selain melakukan beberapa cara tadi untuk bertahan menghadapi resesi, Bu Nyai Iim juga merekomendasikan investasi sebagai pertahanan keuangan.

  • Investasi di perbankan yang dapat dicairkan dengan uang cash.
  • Berbisnis makanan. Karena semua orang membutuhkan dan membelinya.
  • Bisnis kesehatan, yakni mengikuti investasi yang ada di rumah sakit.

Resesi ekonomi bukan untuk ditakuti, tetapi dihadapi. Yang lebih menakukatkan bukan resesi, tapi dirimu yang tidak bisa mengontrol keinginan dan gaya hidup. Mulailah untuk mengatur keuangan dengan andal. Prioritaskan kebutuhan pokok dan kebutuhan makan untuk sehari-hari. Perlu diingat, jangan sampai besar pasak daripada tiang. (dna/snm)