Home ยป Rekan Ardi Syahid dalam 1 Abad, PW IPNU Jatim Takziyah ke Rumah Duka
PERISTIWA

Rekan Ardi Syahid dalam 1 Abad, PW IPNU Jatim Takziyah ke Rumah Duka

Jombang, Jurnal9.tv – Mengetahui kabar meninggalnya jama’ah Resepsi Puncak 1 Abad NU merupakan salah satu Kader IPNU, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Timur melakukan takziyah ke rumah duka menemui keluarganya di dusun Mojogeneng, RT 13, RW 3 Desa Gedangan Kecamatan Mojowarno Jombang, pada Rabu (08/02/23).

Diketahui, Pada hari Selasa tanggal 7 Februari 2023, pukul 13.50 WIB, Imam Suhrowardi yang merupakan Pengurus PAC IPNU Mojowarno Jombang meninggal dunia dalam rangka menghadiri Kegiatan Harlah 1 Abad NU di GOR Delta Kab Sidoarjo dikarenakan sakit sesak Nafas.

M. Fakhrul Irfansyah Ketua PW IPNU JATIM beserta rombongan melakukan takziyah ke rumah duka sebagai bentuk belasungkawa kepada keluarga mewakili perasaan seluruh kader di Jawa Timur. Ia meyakini, Almarhum Khusnul khatimah karena gugur dalam pengabdian.

“Atas nama keluarga besar IPNU Jatim, kami turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kami rekan Ardi Pengurus PAC IPNU Mojowarno Jombang,” ungkapnya.

“Insyaallah rekan Ardi Khusnul khatimah, beliau syahid karena gugur di tengah pengabdian,” lanjut Gus Irfan.

Dalam takziyah tersebut turut didampingi Sekretaris PW IPNU Jawa Timur dan jajaran pengurus Harian, Rombongan menyerahkan tali asih yang diserahkan langsung kepada kedua orang tua almarhum.

Menurut Irfan, ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari Almarhum, bahwasanya kader IPNU memang memiliki kecintaan yang sangat luar biasa terhadap Nahdlatul Ulama.

“Kita mengambil pelajaran berharga yang bisa dipetik, bahwasanya kader IPNU ini memang memiliki kecintaan terhadap Nahdlatul Ulama yang sangat luar biasa”.

Ia menyebut hal itu tercermin dalam diri Almarhum Rekan Ardi, dalam kondisi sakitpun masih memprioritaskan diri untuk hadir dan memberikan sumbangsih terhadap NU.

“Semangat pengabdian yang tinggi ini tercermin dalam diri Alm. Rekan Ardi Bahwasanya dalam keadaan sakitipun, beliau masih memprioritaskan untuk bisa memberikan sumbangsih terhadap Nahdlatul Ulama,” kata pemuda asal Bojonegoro ini.

Ketua PW IPNU Jawa Timur mengajak Almarhum Rekan Ardi dijadikan Icon dan cerminan terhadap Citra Diri Perjuangan kader-kader IPNU dimanapun berada.

“Rekan Ardi harus kita jadikan Icon, cerminan citra diri dari kader IPNU dimanapun berada,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, yang Alm Ardi meninggal dunia dikarenakan sakit sesak Nafas dan terjatuh di rakaat terakhir pada saat memimpin shalat Dzuhur, sempat dilarikan ke Klinik Umum & Bersalin Bunda Kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo, namun nyawa Almarhum tidak bisa diselamatkan. (zen/snm)

Tags