Home » Praktisi Hukum Unair Pertanyakan Lambannya Penyidikan Video Kasus Dugaan Penistaan Agama
PERISTIWA

Praktisi Hukum Unair Pertanyakan Lambannya Penyidikan Video Kasus Dugaan Penistaan Agama

Gresik, Jurnal9.tv – Penyidik Polres Gresik dinilai lamban menangani kasus perkawinan manusia dengan kambing yang digelar di rumah milik Nur Hudi Didin Arianto anggota DPRD Fraksi Nasdem yang sudah difatwakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik sebagai perbuatan penistaan agama.

Adalah Wayan Titip Sulaksana praktisi hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada wartawan. Pria asal pulau Bali ini juga mengaku mendapat kabar terkait sangkaan pasal yang akan digunakan hanya UU ITE.

“Assalamualaikum wr wb. Hoi gimana kabare kasus penistaan agama, lah kok suepi. Apa sudah kena sirep semua?
Kabar-kabare penyidik menghilangkan sangkaan pelanggaran pasal 156 KUHP, hanya pelanggaran UU ITE beneran ta iki? Mas tanyakan ke penyidik,
Matur nuwun. Wassalamualaikum wr wb,”tanya Wayan yang mengaku heran dengan penyidik Polres Gresik karena lambat menangani kasus yang dinilainya sudah jelas perkara dan pokok persoalannya, Senin (25/06).

Kasus ini, imbuh Wayan, sangat mudah dan gampang untuk dilakukan penyidikan. Ia meminta agar penyidik jangan terlalu hati-hati. Bisa-bisa terlambat dan membuat masyarakat jengkel.

“Ini kasus mudah. Yang sulit apanya seh? Apalagi MUI sudah menfatwakan kasus ini kasus penistaan agama. Kalau terlalu lama akan memantik kemarahan warga. Polres harus bekerja cepat,”ungkapnya.

Wayan mencontohkan, kasus Holywings yang begitu cepat ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

“Kasus holywings penyidik cepat bertindak. Apa bedanya dengan kasus kambing ini. Anehnya Polres Gresik lamban sekali. Kasusnya lebih duluan kambing ini,” tandasnya.

Semantara itu Umi Khulsum dari Aliansi Masyarakat Peduli Gresik (AMPG) juga mengaku hal yang sama.

“Lamban sekali. Kami sudah melakukan koordinasi dengan teman-teman untuk turun jalan. Sebanyak mungkin. Agar penyidik Polres Gresik bekerja cepat,”kata Umi

Pihaknya juga akan melengkapi laporan terkait Muhammad Nasir Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik yang menghadiri pernikhan berujung penistaan agama itu. Nasir diketahui juga anggota DPRD dari Fraksi Nasdem.

“Kita lengkapi sesuai permintaan rapat BK beberapa hari yang lalu,” pungkasnya.

1,475 Comments

Click here to post a comment