Kediri, Jurnal9. Tv -Ketua Dewan Pembina DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), KH Anwar Iskandar menyerukan pengusaha Nahdliyin berkontribusi aktif mengupayakan kesejahteraan dan kemandirian umat mengimbangi arus penguasaan ekonomi global. Perjuangan di bidang bisnis dan ekonomi ini perlu dilecut kembali, meneledani spirit Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang diserukan NU saat Indonesia hendak dikuasai kembali oleh penjajah, pasca proklamasi kemerdekaan. Keberadaan HPN saat ini diharapkan oleh NU untuk menjadi alat perjuangan kemandirian dan kesejahteraan jam’iyah, bangsa dan umat manusia.
Pesan itu, disampakan Kiai Anwar saat memberi taujihad ekonomi saat pembukaan Konferensi Wilayah (Konferwil I) HPN Jatim di Kampus UNISKA Kediri, Rabu (19/10/2022). Hadir dalam pembukaan itu Ketua DPP HPN, Dede Supriadi, Asisten Perekonomian Sekprov Jatim, Jumadi, Wali kota Kediri, Abdullah Abubakar, dan fungsionaris DPP dan DPW HPN Jatim serta 35 kepengurusan DPC se Jawa Timur.
Kiai Anwar menyebut, HPN sebagai asosiasi pengusaha di kalangam warga NU terikat pada garis dan visi perjuangan NU sebagai jam’iyah diniyah-ijtima’iyah demi ikut mengupayakan keadilan dan kemakmuran di tanah air, melalui aktivitas ekonomi. NU selama ini, sangat tertinggal di sektor ini, sehingga besarnya potensi pasar, tenaga kerja, sumber daya alam dan jaringan distribusi yang dimiliki belum terharap optimal. “Bahkan konsesi dan akses ekonomi yang diberikan oleh pemerintah pun belum termanfaatkan dengan baik karena kurangnya peran eksekusi yang mestinya dijalankan para pengusaha nahdliyin,” lanjutnya.
Karena itu, Kiai Anwar yang juga Wakil Rois Aam PBNU, meminta jajaran pengusaha anggota HPN untuk merapatkan barisan dalam komando perjuangan ekonomi PBNU dan kepengurusan di bawahnya. Pengusaha HPN juga didorong menjadi sosok entrepreneur yang profesional, berjaringan luas dan sukses. “Paling penting, karena ini pengusaha NU, jaga etika dan akhlak dalam berbisnis, jangan sampai terlibat dan melibatkan diri pada bisnis terlarang serta melanggar hukum negara dan agama,” tambah pengasuh PP Al Amien Ngasinan Kediri ini.
Konferwil I HPN Jatim berakhir Rabu malam, dan telah berhasil memilih H Syamsul, Ketua DPC HPN Kabupaten Kediri sebagai Ketua DPW HPN Jatim periode 2022-2027, serta menetapkan berbagai putusan di bidang organisasi dan program yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Ketua Dewan Pembina DPP HPN sebagai pemegang keputusan tertinggi di organisasi HPN secara nasional. (*/snm)
