Surabaya, Jurnal9.tv- Ratusan Pemuda perwakilan dari 34 Provinsi mengikuti Festival Pemuda 2022 di Surabaya. Kegiatan yang bertajuk #PastikanPeranmu tersebut menampilkan potensi anak muda dari berbagai daerah. Acara ini belangsung di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (16/11/2022).
Sebagai bagian rangkaian Kegiatan Bulan Pemuda dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2022, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Pondok Kasih dan Harapan Pemuda Indonesia melalui kerjasama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Kegiatan yang diawali dengan Pagelaran Pakaian Adat dari 34 Provinsi tersebut kemudian dilanjutkan dengan Penganugerahan Project Pemuda kepada 5 terbaik melalui hasil seleksi dari berbagai provinsi.
Sebagimana yang dijelaskan Laila Mihayati, Ketua Festival Pemuda 2022 dalam wawancaranya di sela-sela acara.
“Festival Pemuda 2022 adalah wadah Silaturahmi dari Sabang sampai Merauke bersama untuk pemuda Indonesia, dalam hal ini mereka di tuntut untuk membuat project presentasi dalam membangun daerah masing-masing. Dari Project Presentasi terbaik inilah nantinya akan dijadikan Program unggulan selama satu tahun kedepann” jelasnya.
“Dengan menampilkan pakaian adat dari daerah asalnya, kami berharap para pemuda yang terlibat dapat memajukan daerah masing-masing. Kami juga sudah menjalin komitmen dengan beberapa gubernur dan rektor untuk pembangunan daerah melalui peran aktif anak muda,” imbuh Laila.
Isu lingkungan dan Ketahanan Literasi bagi anak muda juga menjadi perhatian serius dalam acara tersebut yang menjadi topik utama dalam simposium Pemuda. Ancaman Lingkungan merupakan Bahaya serius di masa depan oleh karenanya narasi positif melalui literasi anak muda diharapkan dapat menjadi bagian penting agenda Pemuda Indonesia kedepannya.
Dalam kegiatan tersebut juga disediakan stand produk yang dimanfaatkan oleh para pemuda untuk menampilkan berbagai barang mulai dari makanan, kerajinan tangan hingga oleh oleh khas daerah masing-masing. Ditampilkan pula berbagai musik hingga teatrikal kebangsaan sebagai penutup kegiatan. (zai/snm)
