Malang, Jurnal9.tv- Gabungan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Anwar Syaddad dari fakutas teknik, Nadhiva Nur Allyza dan Muhammad Akbarul dari fakultas kedokteran, Janu Dea Siska dari manajemen, dan Dinda Putri Savira dari fakultas ilmu kesehatan, bersama sama membuat pena pintar, yang diberi nama Smart Pen Medical.
Sekelompok mahasiswa tersebut, tengah mengembangkan sebuah pena pintar yang mampu menunjukkan data rekam medis pasien rumah sakit. Dalam waktu singkat, pena ini mampu memberikan input data akurat seputar kesehatan pasien.
Konsepnya sederhana, pasien tinggal menempelkan tangan ke sensor sidik jari. Dari sidik jari tersebut, smart pen akan terintegrasi dengan website komputer data rekam medis pasien rumah sakit. Inovasi ini memudahkan pasien untuk lebih cepat tertangani dengan mendapatkan data yang lengkap. Hasil pemindaian sidik jari akan mengirimkan data medis secara otomatis, website akan menampilkan data histori pasien yang sebelumnya telah diinput secara manual di rumah sakit.
Smart medical pen mampu mendeteksi riwayat kesehatan pasien, obat, saturasi oksigen, hingga detak jantung. Data yang muncul juga sangat akurat hingga tingkat akurasi 90 persen. Saat ini smart medical pen sedang di-upgrade menjadi lebih kecil dan compact. Diharapkan agar inovasi ini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit . (dia/snm)
