Sidoarjo, Jurnal9.tv – Warga sidoarjo jawa timur, secara swadaya ubah tempat pembuangan sampah, menjadi tempat budidaya sayur mayur, tanaman toga, hingga budidaya ikan.
Lahan berukuran 750 meter persegi, di perumahan citra surya mas, desa jumputrejo rt 30 rw 10 kecamatan Sukodono, Sidoarjo, yang dulunya sebuah tempat pembuangan sampah liar, kini disulap warga menjadi tempat budidaya sayur mayur, tanaman toga, dan ikan.
Secara bergotong royong dan dengan dana swadaya warga, tempat yang dulunya dipenuhi rumput ilalang dan tak terurus itu, kini disulap warga menjadi tempat indah nan asri.
Di lahan seluas 750 meter persegi ini berisikan berbagai macam sayuran di antaranya sawi, kangkung, pare belut, tomat, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, ada sekitar 120 lebih jenis tanaman toga.
Ketua RT 30, Imam Mukozali sengaja membuat tempat budidaya sayur mayur dan tanaman toga di tempat pembuangan sampah tersebut, untuk mengatasi kebiasaan warga membuang sampah di tempat ini, dan meningkatkan ekonomi warga sekitar, pasca terdampak pandemi covid-19.
Pada saat musim panen, seluruh hasil tanaman toga, sayuran dan ikan ini dijual kepada warga sekitar. Dana yang didapat dari hasil tersebut, sebagian disalurkan ke kas RT dan dikembalikan lagi untuk perawatan.
Camat sukodono mengatakan bahwa langkah yang dilakukan oleh warga RT 30 desa Jumputrejo sangat positif dan diharapkan dapat ditiru oleh warga lain. Sehingga di setiap desa memiliki asman toga maupun budidaya sayur mayur.
Tanaman toga dan sayur mayur yang ditanam di asman toga as-shihah ini menggunakan pupuk kompos dan tidak menggunakan bahan atau pupuk kimia. Sehingga kualitas sayur mayur maupun tanaman toga diyakini aman dan mampu meningkatkan kesehatan warga. (rhk/snm)
