Surabaya, Jurnal9.tv – Komisi e dprd jatim mengecam dinas kesehatan karena dinilai kebobolan penyakit difteri. Di mana di probolinggo terdapat tiga orang yang terjangkit difteri sehingga dinyatakan status kejadian luar biasa,atau klb.
Ditemukannya tiga warga probolinggo yang meninggal dunia akibat menderita penyakit difteri mebuat Komisi E DPRD Jatim prihatin. Lantaran kasus penyakit difteri sebenarnya bisa dicegah, jika dinas kesehatan menggerakkan pukesmas atau polindes untuk sosialiasi pencegahan.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono meminta dinas kesehatan untuk menggerakkan pukesmas,atau polindes agar menerjunkan tenaga kesehatannya turun ke masyarakat. Tenaga kesehatan tersebut harus menyosialisasikan bahaya penyakit difteri,.sehingga penyakit tersebut tidak menyebar kemana-mana.
Komisi E juga menyoroti dinas kesehatan yang hanya focus vaksinasi. “Dinkes terlalu sibuk melakukan vaksinasi untuk mengejar target. Apalagi saat ini ada program universal health coverage atau UHC,” jelas Artono.
Dinas kesehatan diminta agar tidak menganggap remeh penyakit difteri lantaran penyakit tersebut dapat membuat orang meninggal dunia.(asy/snm)
