Home » Kenaikan Harga BBM Dan Dugaan Bocornya Data, Cak Imin Angkat Bicara
PEMERINTAHAN & POLITIK PERISTIWA

Kenaikan Harga BBM Dan Dugaan Bocornya Data, Cak Imin Angkat Bicara

Lamongan, Jurnal9.tv – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar angkat suara terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) menyebut bahwa keputusan pemerintah dengan menaikan harga BBM bersubsidi ini merupakan keputusan yang sulit. Pasalnya, saat ini keuangan negara juga berada dalam kondisi krisis.

“Ini memang keputusan pemerintah yang menyulitkan, tapi duitnya gak ada untuk nomboki beli minyak itu. Makanya memang gak ada pilihan. Duitnya betul-betul gak ada,” ujar Ketua Umum DPP PKB tersebut, Kamis (8/9/2022).

Atas kondisi keuangan tersebut, Gus Muhaimin menuturkan bahwa langkah normalisasi terhadap harga BBM ini diambil oleh Presiden. Dengan begitu, subsidi ini dialihkan dalam bentuk bantalan sosial kepada masyarakat agar bisa tepat sasaran.

“Ini murni kewenangan Presiden murni, sebagai bagian dari pemerintahan ini mengerti betul bahwa negara ini gak ada duit untuk nutupin minyak itu,” katanya.

Selain kenaikan BBM, Cak Imin juga turut angkat bicara soal kebocoran data yang belakangan masih menjadi perbincangan.

Kasus kebocoran data tersebut di antaranya terjadi pada data pelanggan PLN, data pelanggan seluler prabayar hingga dugaan kebocoran data Pedulilundungi.

Menurut Cak Imin, kasus kebocoran data tersebut menggambarkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum mampu untuk memberikan perlindungan terhadap data penduduk.

“Kominfo ini belum canggih berarti. Belum bisa melindungi data warganya,” kata Cak Imin.

Oleh karena itu, Cak Imin meminta Kominfo harus mengembangkan teknologi keamanannya agar data warganya bisa benar-benar terlindungi dari serangan peretas. Selain itu juga harus diperkuat dengan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi.

“Saya kira kita harus punya teknologi yang menangani itu, agar tidak ada kebocoran. Saya minta menteri Kominfo untuk benar-benat mengantisipasi secara teknologi,” tuturnya.

Ketua Umum PKB mengatakan bahwa kebocoran data pribadi masyarakat merupakan kondisi yang darurat, sehingga harus segera ditangani.

“Ini darurat ya, harus mencari pakar teknologi, karena ini harus dihadapi dengan kunci teknologi, supaya Pedulilindungi dikasih pengawalan teknoligi, semua dikasih pengawalan teknologi, ini karena teknologinya masih belum canggih,” kata Cak Imin.

Sementara saat mencicipi kuliner di salah satu warung makan di jalan poros nasional Jaksa Agung Suprapto, di Gus Muhaimin menilai, Lamongan memiliki beragam kuliner yang citarasanya begitu khas.
“Kuliner Lamongan luar biasa, ikannya top-top. Tadi ngicipi ikan sili, ikan kuthuk, ikan bandeng. Juga coba burung dara,” ujarnya.

“Lamongan kulinernya mantab. Apalagi sambal khas Lamongan ini rasanya dahsyat,” tandasnya. (mbs/snm)