SURABAYA – Ada yang istimewa di gedung Tribrata lantai 2 Mapolda Jawa Timur, Rabu sore (29/7/2020). Sejumlah kiai khos berkumpul di situ. Ada Rais Syuriah PWNU Jawa Timur KH Anwar Mansyur, KH Anwar Iskandar, KH Mutawakkil Alallah, KH Agoes Ali Masyhuri, KH Hasib Wahab dan puluhan kiai sepuh lainnya. Beliau-beliau hadir dalam silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran dalam sambutannya, sebagai tuan rumah, meminta doa serta restu kepada para kiai dan ulama yang hadir. dalam acara tersebut. Kapolda dan seluruh Forkopimda berharap pandemi Covid-19 bisa segera usai. Dan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 yang akan dilangsungkan di 19 Kabupaten/Kota di Jatim bisa berjalan dengan, aman, damai dan sejuk.
Dalam kesempatan itu Kapolda Jatim juga melakukan video virtual bersama seluruh jajaran Kapolres/ta di Jawa Timur. Ia meminta seluruh Kapolres/ta agar sowan kepada para kiai untuk bersilaturahmi, meminta doa ratu dalam menghadapi pandemi Covid-19 maupun saat nanti digelarnya Pilkada serentak di Jatim.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa dalam urusan Covid-19 ini ada berbagai persepsi dari masyarakat. Polda Jatim merasa harus mendekat dan berkolaborasi dengan para kiai dan ulama untuk mendorong kesadaran masyarakat tentang bagaimana protokol kesehatan serta kedisiplinan sebagai vaksin sementara Covid-19. Jangan ada lagi resistensi terhadap upaya deteksi, penyembuhan, dan pemulasaraan jenazah sesuai protokol kesehatan.
“Ada berbagai persepsi masyarakat sehingga Polda Jatim kolaborasi dengan para kiai dan ulama untuk menyamakan persepsi bagaimana protokol kesehatan merupakan kedisiplinan yang harus dijaga sebagai obat Covid-19,” kata Kabid Humas Polda Jatim.
Selain itu Polda Jatim juga memberi atensi khusus terhadap tahapan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 di Jawa Timur.
“Di pilkada serentak yang akan dilangsungkan di 19 Kabupaten/Kota di Jatim pada 9 Desember 2020 mendatang. Polda Jatim memohon kepada kiai dan ulama untuk bersama-sama, agar di Pilkada Jatim nantinya bisa aman, damai dan sejuk,” ujarnya. (jab/shk)
Add Comment