Home ยป Jaga Terus Kondusivitas Jawa Timur Selama Bulan Ramadhan
PERISTIWA

Jaga Terus Kondusivitas Jawa Timur Selama Bulan Ramadhan

Surabaya, jurnal9.tv -Jawa Timur sebagai barometer agenda politik, khususnya Pemilu lalu perlu terus dijaga kondusivitasnya. Hal ini menjadi penegasan bersama para pejabat pemerintah Jawa Timur dan Majelis Ulama Jawa Timur.

Penegasan tersebut disampaikan dalam acara Istigotsah, Harmoni Kebangsaan, Merajut Ukhuwah Menyambut Ramadhan 1445 H yang diselenggarakan oleh MUI Jatim di Mapolda Jatim, malam ini, Sabtu 9 Maret 2024. “sebentar lagi kita menunggu keputusan hasil pemilu. Apa yang sudah ditetapkan harus dihormati bersama, jika ada kasus segera diproses hukum,” demikian pernyataan Prof.KH. Abdul Halim Subahar, Waketum MUI Jatim dalam sambutannya. Dengan menghormati keputusan tersebut adalah bentuk upaya kita menjaga kondusivitas masyarakat yang selama pelaksanaan pemilu berjalan dengan aman dan damai.

Demikian pula sebentar lagi datang bulan mulia, Ramadhan. Pemerintah akan segera menetapkan awal bulan Ramadhan. Potensi perbedaan awal Ramadhan harus dihormati. Dengan menghormati keputusan pemerintah, dalam hal ini Kemenag, harus dihormati semua pihak. Dengan demikian suasana kondusiv tetap terjaga.

Senada dengan itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol. Imam Sugianto menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder, masyarakat yang selama ini dengan ikhlas memberikan pengabdiannya dalam pelaksanaan pemilu yang lancar, aman dan damai.”Tahun ini, Jawa Timur akan melaksanaka pemilu kada, pemilihan gubernur dan bupati. Saya titip pesan, kita terus bekerjasama, berkolaborasi menjaga kamtibmas, sehingga pemilu kada berjalan damai dan aman,” demikian pernyataan Kapolda Jatim dalam sambutannya.

Pentingnya suasana kondusif Jawa Timur juga menjadi perhatian Pj Gubernur Adhi Karyono. Selama pelaksanan pemilu lalu, ada analisa bahwa Jawa Timur berpotensi terjadi kerusuhan. “Namun, berdasarkan evaluasi kemendagri, Alhamdulillah pemilu berjalan dengan damai di Jawa Timur. Itu semua atas kerjasama semua pihak,” demikian pernyataan Pj Gubernur Jatim. Dengan adanya kondisi Jawa Timur yang terus terjaga kondusivitasnya akan menggerakkan pembangunan dengan baik. Kepercayaan para pihak untuk berinvetasi di Jawa Timur akan terus bertambah.