Sidoarjo, Jurnal9.tv – Menteri Agama RI saat menghadiri silaturahim Bupati, Wali Kota dan pengurus PCNU se-Jawa Timur mengaku akan menampung gagasan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Kiai Haji Yahya Cholil Staquf ketika bertemu di asrama haji sukolilo Surabaya.
Gus Yaqut mendukung penuh adanya program gerakan keluarga maslahah dalam rangka untuk menampung berbagai hal mulai kesehatan ibu dan anak, potensi bisnis hingga mengarah kepada pengembangan ekonomi.
Rencananya program gerakan keluarga maslahah ini pertama akan dilakukan di provinsi Jawa Timur sebagai pilot project. Jika program ini berhasil, kementerian agama RI akan melanjutkan di sejumlah provinsi di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat dan provinsi lainnya di Indonesia.
“Program keluarga maslahah ini metodenya akan disediakan tempat seperti posyandu untuk menampung banyak hal di kalangan masyarakat. cara kerjanya nantinya berjalan melalui basis di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) di seluruh Indonesia,” terang Gus Yaqut.
Menteri Agama RI Gus Yaqut Cholil Qoumas menambahkan, program keluarga maslahah ini berawal dari kegelisahan bahwa selama ini NU belum menunjukkan eksistensinya hingga tingkat paling bawah. Dengan adanya gerakan keluarga maslahah ini diharapkan pengurus NU mulai pusat hingga MWC mampu berjalan bersatu sesuai harapan sehingga keberadaan Nahdlatul Ulama akan disegani dari manapun. (rhk/snm)
