Gresik, jurnal9.tv – Menjelang lebaran hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah banyak masyarakat mulai mencari bingkisan (hampers) untuk dibawa mudik ke kampung halaman, diberikan ke saudara, relasi hingga orang tercinta. Salah satu hampers favorit yang ada di Kabupaten Gresik ialah bandeng tanpa duri (batari).
Dikenal sebagai kabupaten yang memiliki kawasan perikanan, tak mengherankan bila Gresik melimpah akan produksi ikan terutama ikan bandeng. Potensi inilah yang oleh PT Gresik Migas Property selaku pengelola Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Desa Purwodadi, Kecamatan Sidayu coba digarap dan ditingkatkan nilai tambahnya. Perusahaan ini merupakan binaan pemkab Gresik yang khusus menangani potensi sumber daya ikan bandenh di gresik. Pemkab Gresik berusaha maksimal dalam mengelola potensi daerah yang ada, sehingga kehadiran unit usaha yang langsung bersentuhan dengan potensi daerah dibina secara serius oleh Pemkab.
Salah satunya dengan mengolah bandeng menjadi batari yang siap dimasak dan dikonsumsi. Direktur PT Gresik Migas Property Ali Muchsin mengatakan pada bulan Ramadhan pihaknya membuat kemasan untuk hampers batari yang ramah kantong dan ciamik.
“Alhamdulillah banyak orang pesan batari untuk hampers. Hingga kini sudah terjual 315 box kemasan styrofoam dari seluruh varian yang ada,” ujar Ali, Jumat (29/3/2024).
Ali menjelaskan, ada beberapa paket hampers yang dijual. Mulai paket reguler dengan isi 2 batari berat 150-250gram, paket super isi 7 batari berat 250-300gram, paket istimewa isi 7 batari berat 300-400gram dan paket premium isi 7 batari berat 400-500gram.
“Semua bandeng kondisi beku dan sudah dikemas vacum, sehingga mampu bertahan 24 jam disuhu ruang. Untuk harga paket batarinya mulai Rp50 ribu hingga Rp500 ribu yang sudah kami beri diskon 20 persen hingga potongan harga Rp49 ribu,”pungkasnya.(Ang)
