Surabaya, Jurnal9.tv – 5 anggota TNI AD yang diduga melakukan pemukulan saat tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang saat ini sedang diperiksa di dempom malang. Panglima Daerah Militer V Brawijaya juga meminta maaf kepada seluruh suporter dan masyarakat atas sikap anggotanya yang bertindak berlebihan dalam pengamanan pertandingan sepakbola Arema Fc lawan Persebaya .
Hal itu disampaikan Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangdam V Brawijaya, usai mengikuti dan menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di lapangan Brawijaya ,Markas Komando Daerah Militer (Makodam) V Brawijaya.
Diakuinya ada prajurit yang melakukan pelanggaran, namun disisi lain banyak prajuritnya yang juga memberi pertolongan.
“Pada kesempatan ini, saya selaku pangdam menyampaikan permohonan maaf atas tragedy kanjuruhan, sehingga ada supporter Aremania yang tersakiti. Memang ada prajurit kami yang melakukan pelanggaran, tetapi media sendiri juga tau bahwa banyak sekali prajurit kami yang bahu-membahu dengan aremania dan kepolisian untuk memberi pertolongan pertama kepada supporter,” pungkasnya.
