Sidoarjo, Jurnal9.tv – Suasana penuh semangat memenuhi halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Sosial dan Ma’arif 8 Sidoarjo saat merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 hijriyah (26/9). Ratusan siswa dari sekolah ini bergembira dalam tradisi unik, yakni berebut enam gunungan buah dan sayuran sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi besar Islam, Muhammad.
Puncak acara ini berlangsung setelah ribuan siswa SMK YPM 8 Sidoarjo bersama-sama melantunkan sholawat Nabi Muhammad SAW. Rasa kebersamaan pun semakin terasa ketika siswa-siswi ini mengejar enam gunungan buah yang disusun dengan apik, mirip tumpeng, di halaman sekolah.
Dalam waktu singkat, siswa-siswi ini berebut dengan antusias gunungan yang berisi beragam buah seperti durian, apel, jeruk, buah pir, anggur, nanas, buah naga, kelengkeng, pisang, mangga, belimbing, dan salak. Tak hanya buah, mereka juga berdesakan untuk mendapatkan sayuran seperti kacang panjang, wortel, terong, cabe merah, buncis, timun, sawi, tomat, dan kol.
Salah satu siswa menyatakan kesediaannya berdesakan demi mendapatkan buah dan sayuran sebagai ungkapan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hasil rebutan ini nantinya akan mereka nikmati bersama teman-teman. Ia juga menyampaikan harapannya agar acara semacam ini bisa menjadi lebih meriah di masa depan.
“Senang dan berharap semoga kedepannya lebih meriah lagi,” ujar Nanda, seorang siswa SMK YPM 8 Sidoarjo.
Tradisi rebutan gunungan buah dan sayuran ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya. Buah-buahan ini adalah karya siswa dalam merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad.
“Aktivitas membuat tumpeng-tumpeng ini bukanlah hal yang mudah. Kami berharap bahwa siswa juga mendapatkan makna yang lebih dalam dari kegiatan ini. Setiap jurusan berkontribusi dalam pembuatan enam gunungan ini,” ungkap Aftoni, Wakil Kepala Kurikulum SMK YPM 8 Sidoarjo.
Sebelum momen perebutan gunungan, ribuan siswa SMK YPM 8 Sidoarjo telah bersholawat dan menerima buku pegangan yang berkaitan dengan pendidikan karakter dari sekolah mereka. Momen bersejarah ini mencerminkan semangat kebersamaan dan penghargaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang selalu membawa keberkahan.(RK)