Probolinggo, Jurnal9.tv – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, bersama pempinan dan jajaran pengurus Majelis Shalawat Wat Ta’lim Riyadul Jannah, Batu, Jawa Timur, menerabas derasnya guyuran hujan menuju panggung Perayaan Isra’ Mi’raj yang digelar Pemkot Probolinggo, Sabtu (18/02/2023) malam.
Kegiatan keislaman tersebut, diikuti ribuan jamaah majelis Shalawat Wat Ta’lim Riyadlul Jannah dan warga Kota Probolinggo.
Meskipun dalam kondisi hujan deras, warga tetap khitmad dan antusias mengikuti lantunan Shawalat Nabi. Sebagian warga rela basah kuyup dengan menggunakan mantel hujan seadanya.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, Nabi Muhammad SAW sebagai sebaik-baiknya teladan bagi kita, untuk selalu diikuti dalam setiap sendi kehidupan.,
“Teladan yang jujur dan amanah, juga harus selalu tertanam di hati para abdi negara, agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-sebaiknya, sehingga dapat memberi manfaat kepada masyarakat. Sebagai umat manusia kita harus tetap istiqomah menjalankan yang terbaik. Acara ini juga untuk mendoakan bangsa dan Negara agar terhindar dari bencana,” tutur Habib Hadi.
Pemkot Probolinggo menghadirkan Kiai Haji Ahmad Muwafiq, atau yang lebih akrab disapa Gus Muwafiq, sebagai penceramah pada perayaan Isra’ Mi’raj tersebut.
Dalam tausiyah agamanya, Gus Muwafiq menjelaskan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai peristiwa yang paling banyak orang menganggapnya sebagai hal paling tak masuk akal.
Tidak hanya di kalangan luar Islam, bahkan lebih dari separuh sahabat Nabi juga tak mempercayainya karena sulit dibuktikan dengan akal.
Namun bagitu, Gus Muwafiq menjelaskan, bahwa Isra’ Mi’raj adalah gambaran kondisi masa lampau sekaligus masa saat ini dan akan datang.
Pada masa modern dengan kecanggihan teknologi saat ini, Peristiwa Isra’ Mi’raj dikatakannya lebih bisa diterima akal.
“Makanya isra’ Mi’raj ini menggambarkan teknologi yang terjadi di masa depan,” tutur Gus Muwafiq.
Perayaan Isra’ Mi’raj oleh Pemkot Probolinggo tersebut, digelar di Jalan Raya Panglima Sudirman, depan Kantor Wali Kota Probolinggo. (lht/snm)