Peralihan Cuaca, BMKG: Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi di Jatim   

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda (BMKG) mengeluarkan imbauan kewaspadaan atas  peralihan cuaca yang terjadi saat ini.

Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika juanda sidoarjo memprediksi adanya potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di sebagian besar wilayah Jawa Timur. hal tersebut berdasarkan musim peralihan cuaca, dimana di sebagian wilayah sudah masuk awal musim penghujan dan juga di sebagian lainnya masih berada di musim pancaroba.

 Ahmad Rofiul Huda, prakirawan BMKG Juanda menuturkan, potensi adanya banjir bandang, tanah longsor, hujan disertai es, maupun bencana puting beliung akan rawan terjadi. Wilayah yang patut diwaspadai seperti di selatan Jatim, di antaranya Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang maupun daerah lain di tapal kuda dan juga madura.

“Hampir seluruh daerah di jatim berpotensi bencana. Berdasarkan rilis tanggal 10 hingga 16 oktober ini, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang maupun daerah lain di tapal kuda dan juga Madura, berpotensi banjir dan longsor. Jadi faktornya adawnya pengaruh cuaca dan atmosfir kosbi dan pengaruh cuaca di jatim yang cukup hangat, sehingga menambah pasokan uap air di atmosfir kita. Kemudian menyebabkan intensitas hujan,” jelasnya

Potensi bencana hidrometeorologi ini wajib jadi perhatian seluruh pihak. Sebab, potensi terjadinya banjir bandang, puting beliung, longsor, hujan deras disertai petir maupun hujan dapat diantisipasi bersama. (rhk/snm)