Surabaya, Jurnal9.tv – Bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci adalah harapan terbesar tiap muslim. Tak terkecuali bagi kasan solin, seorang penjual tahu keliling naik motor di Lumajang, Jawa Timur.
Ketekunan Kasan Solin, bisa menjadi inspirasi bagi kita. Lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat sekaligus penjual tahu keliling ini sangat bersyukur, setelah berusaha dan berdoa selama kurang lebih 40 tahun, Kasan bersama istri tercintanya, Susiana, berkesempatan menjadi tamu Allah pada musim haji tahun 2023 ini.
Warga dusun Karangsukup, desa Kunir Kidul, kecamatan Kunir, kabupaten Lumajang ini berangkat dengan rombongan jemaah haji kloter 48. Bagi Kasan, bisa berhaji ke baitullah sudah menjadi cita-cita yang diidam-idamkan sejak masih muda. Karena itu, sejak tahun 1983 dia selalu menyisihkan sisa hasil jualan tahu dengan menabung di “celengan” di rumah.
Setelah uang di “celengan” dirasa penuh, kemudian lelaki berusia 55 tahun ini membeli seekor sapi. Dari seekor sapi dikembangbiakan menjadi 4 ekor sapi. Pada tahun 2011, dia menjual semua sapi untuk daftar naik haji bersama sang istri, dan dijadwalkan berangkat tahun 2021. Keberangkatannya tertunda 2 tahun karena adanya pandemic Covid 19.
“Punya uang 17 juta langsung daftar. Baru tahun ini saya punya uang 45 saya tambahkan (pelunasan). Nabungnya dari bujang belum suami sudah nabung. Bukan tabungan, reken celengan. Uang koin dulu mas,” cerita Kasan.
Kasan dan istri sangat berbahagia, setelah sempat tertunda karena pandemi covid-19. Tahun ini mereka bisa menyempurnakan rukun islam ke-5. Saat menunaikan haji, Kasan berdoa agar bisa hidup makmur, sehat. serta anak-anaknya juga bisa naik haji. (ahs/snm)
