Jakarta, Jurnal9.tv – Pemuda adalah sendi, energi, visi, dan katalisator penting dalam gerak masa depan sebuah bangsa dan negara, bahkan dunia. Di negara manapun, pemuda senantiasa menjadi bagian penting dalam populasi penduduk negara tersebut.
Tahun ini adalah momentum emas lainnya juga dihadapi oleh Indonesia. Indonesia, dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Y20 Summit yang merupakan wadah konsultasi bagi pemuda dari anggota G20. Momentum ini tentu menjadi kesempatan emas bagi Pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam menjawab tantangan global untuk mencapai Agenda 2030 menuju kehidupan yang inklusif, harmonis, dan berkelanjutan. Jiwa patriotis dan semangat gotong royong tentunya menjadi modal besar sebagai bangsa yang terlahir tangguh.
Dengan beragam konteks dan momentum itulah pada tahun 2022 ini Festival Pemuda kembali diselenggarakan. Setelah pada tahun 2018 diselenggarakan di Sukabumi dan Sentul, Jawa Barat, lalu pada 2019 dilaksanakan di Bandungan dan Semarang, Jawa Tengah, pada tahun 2022 ini Festival Pemuda akan digelar di Ubaya Training Center, Trawas, Mojokerto, dan Surabaya. Pada penyelenggaraan tahun 2022 ini Festival Pemuda akan dihadiri oleh perwakilan delegasi mahasiswa dari 34 provinsi se-Indonesia.
“Festival Pemuda adalah sebuah wadah yang digelar oleh Yayasan Harapan Pemuda Indonesia dan Yayasan Pondok Kasih bagi para pemuda dari seluruh penjuru Nusantara untuk merajut kembali benang-benang keberagaman dan kebhinekaan di negara kita, Indonesia, sekaligus untuk mendorong para pemuda untuk berkontribusi, berkolaborasi, dan berperan nyata dalam pembangunan daearah dan bangsanya”, jelas Dr. Hana Amalia Vandayani Ananda, D.Min., yang akrab disapa Mama Hanna, selaku Pendiri dan Presiden Yayasan Pondok Kasihyang menjadi mitra utama Festival Pemuda sejak 2018.
Festival Pemuda merupakan sebuah wadah, yang menargetkan para pemuda dari seluruh pelosok Nusantara dengan bimbingan para ahli serta tokoh nasionalis, agamis dan budayawan yang akan menjunjung prinsip meluas, terus-menerus dan melibatkan semua pihak, baik dari aspek penyelenggaraannya maupun manfaat atau dampak hasil pelaksanaannya.
Melalui serangkaian program dan aktivitas di dalam Festival Pemuda, seperti Kemah Kebangsaan, Seminar Kebangsaan, Kelas Inspirasi, Kompetisi Proposal Program “Ayo Muda Berkarya”, Malam Bhinneka Tunggal Ika,Napak Tilas, Simposium Kebangsaan, Deklarasi Sumpah Pemuda, dan Karnaval Daya Nusantara, Festival Pemuda 2022 diupayakan untuk menyiapkan dan memberdayakan potensi sumber daya pemuda Indonesia yang unggul, berkarakter, dan religius berbasiskan pengetahuan serta awareness terhadap keberagaman, kebhinekaan, dan penuh toleransi untuk memimpin Indonesia di masa depan dalam segala sendi berkehidupan dengan pengayaan materi yang tidak tunggal, tetapi terdiri dari multidisiplin ilmu dan pengalaman.
Laila Nihayati, Ketua Panitia Festival Pemuda 2022menjelaskan, “Dengan mengusung tagline #PastikanPeranmu, Festival Pemuda 2022 dimaksudkan hadir sebagai usaha merumuskan jawaban atas kegelisahan pemuda dalam merespon perubahan sosial sehingga mampu memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pemuda saat ini dan di masa yang akan datang, termasuk membangun narasi positif di tengah masyarakat bahwa Pemuda adalah tulang punggung negara”.
“Pada Kompetisi “Ayo Muda Berkarya”, misalnya, kami berupaya agar program ini dapat menjadi instrumen ekspresif mahasiswa dalam mengaktualisasikan gagasan konstruktif atas berbagai kelebihan dan kekurangan daerah lokalnya masing-masing yang kemudian dituangkan dalam bentuk proposal program karya yang diusulkan oleh setiap delegasi provinsi. Melalui proses seleksi yang tidak mudah, nantinya lima karya terbaik akan difasilitasi hingga pada tahap aplikasi. Selain itu, di dalam rangkaian kegiatan Festival Pemuda 2022, kami juga mengajak kawan-kawan Pemuda Indonesia untuk berefleksi tentang peran dan posisi pemuda dalam struktur sosial dan negara”, imbuh Laila mengutarakan keunikan konsep Festival Pemuda di antara kegiatan serupa lainnya.
Sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, menjelaskan bahwa pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, bersama dengan berbagai elemen, baik pemerintah, akademisi, dan praktisi hadir di tengah-tengah Pemuda Indonesia dari 34 provinsi se-Indonesia untuk mendorong pemuda dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pribadi Pemuda Indonesia untuk penguatan potensi pemuda Indonesia ke depan, khususnya untuk mendorong peran pemuda dalam percepatan pemulihan pembangunan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Festival Pemuda 2022 sendiri digelar pada 14-16 November 2022 di Ubaya Training Center, Trawas, Mojokerto, dan Balai Budaya, Balai Pemuda, Surabaya dengan tajuk utama “Penguatan Potensi Pemuda dalam Merajut Kebhinekaan untuk Perdamaian, Persatuan, dan Kesejahteraan”.