Surabaya, Jurnal9.tv – Puluhan pengemudi angkutan kota dari Surabaya dan Sidoarjo yang tergabung dalam Serikat Sopir Indonesia (SSI) Jawa Timur memprotes keberadaan bus Transjatim, lantaran penghasilannya menurun drastis.
Protes ini akibat Penambahan koridor baru yakni Mojokerto-Surabaya. Penghasilan sopir angkutan kota turun drastis karena banyak penumpang beralih ke bus Transjatim.
Ketua SSI Jatim, Siswoyo mengatakan para sopir resah karena jumlah penumpang turun drastis. Lantaran tarif bus Transjatim sangat murah yakni 5 ribu. para sopir akhirnya tidak dapat penghasilan seperti biasanya sebelum adanya bus Transjatim.
“Berharap pemerintah provinsi Jatim memberikan jaminan subsidi operasional serta mensinergikan jalur penumpang antara Bus Trans Jatim yang sudah beroperasi,” protes Siswoyo.
Sementara Kepala dishub Jatim Nyono memberi iming-iming akan mengakomodir beberapa feeder terutama trayek yang terdampak Trans Jatim terutama koridor 3.
Dishub melakukan pertemuan kembali dengan SSI secara maraton yang bisa menghasilkan solusi untuk mengakomodir para sopir angkot. Minimal armada mereka dioperasikan sebagai feeder poros Trans Jatim yang nanti akan dioperasikan.
Dishub akan membuat agreement dengan Pemkab dan Pemkot lantaran menjadi kewenangan Kabupaten-Kota. (asy/snm)