Sidoarjo, jurnal9.tv -Penemuan korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren AL khoziny Buduran Sidoarjo yang dilakukan tim SAR gabungan terus bertambah. Dihari senin sore masih tercatat ada 65 orang ditemukan meninggal dunia, 6 body part atau bagian tubuh korban terpisah, total ada 169 orang ditemukan dan 140 korban selamat.
Namun, pada pukul 21.03 wib kembali
berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Total korban bertambah menjadi 170 orang dan 66 korban ditemukan meninggal dunia. Senin ( 6/10/25 ).
Para korban meninggal dunia maupun body part tersebut langsung dibawah ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk diproses indentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
M.Syafi’i Kepala Badan SAR Nasional mengungkapkan penemuan para korban ini berkat kerja keras yang dilakukan tim sar gabungan selama 24 jam penuh tanpa henti.
” pencarian para korban juga tak lepas dari peralatan yang canggih berstandart internaisional dalam mengurai struktur bangunan beton yang menimpah para korban dibawah reruntuhan.” ungkapnya.
Proses pencarian korban terus akan dilakukan oleh tim sar gabungan hingga tidak ada lagi korban hang ditemukan.
”Operasi besar ini akan dinyatakan selesai, jika lokasi musibah sudah dianggap benar-benar bersih dari puing-puing maupun tidak ada temuan lagi para korban.’ tutur M.Syafi’ i Kabasarnas.
Hingga siaran pers ini diturunkan, Tim SAR gabungan terus melanjutkan proses pencarian disektor A1 dan A2, yang masih dipenuhi tumpukan reruntuhan beton bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo.(RK).
Penemuan Korban Terus Bertambah,Total 170 Ditemukan, 66 Meninggal Dunia
