Madinah,.jurnal9.tv -Tahap pendorongan jemaah haji Indonesia gelombang I dari Madinah ke Makkah resmi ditutup, Minggu (25/5). Kloter JKS 31 menjadi kloter terakhir yang diberangkatkan dari Hotel Diyar Al Nakhel, Sektor 4, Madinah.
Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) Madinah, Khalilurrahman, melepas langsung keberangkatan delapan kloter terakhir menuju Makkah. Total jemaah yang diberangkatkan hari itu mencapai 3.267 orang.
“Total jemaah haji Indonesia yang masuk ke Madinah tahun ini sebanyak 104.770 orang, terbagi dalam 266 kloter,” ujarnya kepada Tim Media Center Haji (MCH).
Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik karena suhu siang hari di Madinah dan Makkah bisa mencapai 41 derajat Celsius. “Kami imbau jemaah selalu membawa air minum, semprotan air, dan tetap dalam rombongan saat umrah. Jangan lupa sandal, karena banyak kasus luka bakar akibat kelalaian ini,” jelasnya.
Khalilurrahman juga mengingatkan jemaah untuk membawa kartu nusuk, sebagai syarat utama masuk ke Masjidil Haram. Ia menambahkan, bila jemaah tersesat atau kesulitan, segera meminta bantuan petugas.
“Ada sembilan pos petugas di sekitar Masjidil Haram yang siap melayani jemaah haji Indonesia. Jangan sungkan bertanya jika lupa jalan atau tempat tinggal,” pesannya.
Sebelum menuju Makkah, Kloter JKS 31 mengambil miqat di Bir Ali sebagai syarat umrah wajib. Setibanya di Makkah, jemaah langsung menunaikan tawaf, sa’i, dan tahallul sebagai rangkaian ibadah.
Dengan berakhirnya pendorongan gelombang I ini, proses haji memasuki fase krusial menuju puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
