Pasuruan, Jurnal9.tv – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Lekok mengelar bersih-bersih pantai Lekok, Jumat (3/03/2023). Kegiatan ini dilakukan di pantai pesisir Utara Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.
Ketua PAC IPNU Kecamatan Lekok Ainul Yaqin mengatakan, bersih-bersih pantai merupakan cara pemuda-pemudi NU untuk mengedukasi masyarakat. Mengingat banyak masyarakat pesisir yang kurang menyadari pentingnya menjaga kebersihan.
“Kegiatan ini kami lakukan rutin selama dua minggu sekali karena kebanyakan sampah yang ada di pantai Lekok merupakan sampah kiriman ketika air laut pasang,” ujar Yaqin.
Menurutnya, kegiatan bersih pantai kali ini bukan hanya memunguti sampah di pantai namun, diiringi dengan penanaman magrove sebagai upaya penghijauan agar bisa menahan abrasi ketika air laut pasang.
“Sebelum ada kegiatan bersih-bersih pantai, kami mendatangkan alat berat untuk mengangkat sampah-sampah yang telah tertanam di pantai yang sangat sulit ditarik dengan alat bantu kebersihan,” imbuhnya.
Sementara M Zainullah selaku ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Kabupaten Pasuruan, mengatakan bahwa sedikit demi sedikit masyarakat setempat mulai menjadi sadar dan tergugah untuk selalu menjaga kebersihan pantai.
“Yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga ekosistem laut menjadi terjaga,” katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut dilakukan sejak pagi dengan masing-masing orang akan diberikan satu kantong karung ukuran besar selanjutnya, sampah yang telah dikumpulkan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Setelah sampah terkumpul semua, nanti ada truk yang akan mengengkut sampah-sampah dan dibuang ke tempatnya,”
Dirinya berharap dengan adanya program ini semoga masyarakat lebih bisa menjaga pantai agar pantai tidak terlihat kumuh, sehingga masyarakat dan anak-anak bisa menikmati fasilitas publik seperti tempat bermain anak dan tempat menikmati matahari tenggelam.
“Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 WIB berakhir pukul 09.00 WIB, serta dipungkasi dengan mayoran atau makan bersama,” tutupnya. (mfs/snm)
