Surabaya, jurnal9.tv -Keluarga besar Yayasan Khadijah Surabaya menunjukkan rasa empati dan solidaritas kemanusiaan yang tinggi. Merespons bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera, ribuan siswa dari jenjang TK hingga SMA, termasuk anak asuh Panti Asuhan, berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp121.237.600.
Para siswa bersama para Pengurus Yayasan menyerahkan dana ratusan juta rupiah tersebut secara simbolis kepada LAZINSU Jawa Timur di halaman Gedung SD, SMP dan SMA Khadijah, Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, Surabaya, pada Kamis (11/12) siang.
Ketua LAZIS Khadijah, Hj. Yulia Istianah, menjelaskan bahwa proses penggalangan dana berlangsung singkat, hanya kurang dari satu minggu. Menariknya, donasi ini mayoritas berasal dari uang saku siswa yang mereka sisihkan secara sukarela.
“Semua merasakan duka dan ingin memberikan bantuan ini untuk meringankan beban korban banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang tiga wilayah sekaligus, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh,” katanya.
Mengenai mekanisme, Yulia memaparkan bahwa para siswa menyerahkan donasi kepada guru dan kepala sekolah masing-masing unit. Kemudian, LAZIS Khadijah menghimpun dana tersebut secara terpusat. Tak hanya siswa, para guru dan pegawai di lingkungan yayasan pun turut mengambil bagian dalam aksi sosial ini.
Pengurus yayasan H Abdullah Sani menambahkan, aksi ini bukan sekadar memberi uang, melainkan upaya menanamkan karakter peduli pada siswa. Ia juga memastikan seluruh warga Yayasan Khadijah Surabaya berkomitmen untuk selalu menjaga kesiapsiagaan dalam membantu sesama.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh siswa, para orang tua, para guru, dan pegawai dari seluruh unit pendidikan di Yayasan Khadijah. Kita semua berharap tidak ada lagi bencana di Indonesia ini. Kalau toh ada bencana, kami akan selalu siap memberikan bantuan. Kami yakin, dengan memberikan pertolongan pada orang lain, Allah pasti akan memberikan pertolongan kepada kami semua,” tegasnya.
LAZISNU PWNU Jatim mengapresiasi konsistensi Yayasan Khadijah yang selalu hadir dalam setiap momentum kebencanaan. Menurutnya, Khadijah merupakan mitra strategis yang responsif.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaannya pada LAZISNU. Seluruh warga Yayasan Khadijah luar biasa. Selalu hadir memberikan kepedulian yang tinggi,” ujar A. Afif Amrullah, ketua LAZISNU PWNU Jatim.
Afif mencatat rekam jejak kepedulian siswa Khadijah yang konsisten, mulai dari bencana Erupsi Semeru di Lumajang, musibah kebakaran di Pesantren Al-Khozini, hingga bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Terkait penyaluran, Afif menjelaskan bahwa LAZISNU Jatim saat ini tengah mengonsolidasikan dana dengan LAZISNU PCNU se-Jawa Timur serta menghimpun donasi dari masyarakat Jawa Timur pihak lain. Dalam waktu dekat pihaknya akan berangkat ke lokasi bencana dengan berkoordinasi bersama LAZISNU PBNU terlebih dahulu agar bantuan tepat sasaran. (red)




