Surabaya, jurnal9.tv -Kepala MI dan SD Ma’arif se Surabaya, Sabtu (9 Agustus 2025), melaksanakan Rapat Kerja dan Workshop tentang kurikulum pendidikan.
Dalam acara Raker ini dibahas kegiatan SD/MI selama tahun ajaran 2025/26. Beberapa program yang menjadi pembahasan adalah upaya peningkatan kualitas guru Ma’arif dalam bidang IT dan dan Pembelajaran dengan sistem Deep Laarning.
Dalam sambutannya Drs.H.Cholil M.Pdi. berharap bahwa melalui Raker ini ada kesepahaman tentang ajaran Aswaja yang menjadi pokok pembelajaran agama di SD/MI Ma’arif. Ia juga berterima kasih kepada SD/MI yang konsisten mengikuti sistem pembelajaran Ma’arif.
Sementara itu workshop kurikulum dihadiri oleh Moh.Amin Hasan dari penguru PW LP Ma’arif Jatim.
Dalam penjelasannya kurikulum berbasis Deep Learning merupakan sistem pembelajaran yang membekas. Ia juga menjelaskan dalam kurikulum terbaru ini P5 telah diganti dari 6 dimensi menjadi 8 dimensi yaitu 1)Keimanan pada Tuhan yang Maha Esa 2), Kewarganegaraan, 3)Pemahaman kritis, 4)Kreativitas, 5)Kalaborasi, 6)Kemandirian, 7)Kesehatan dan 8)Komonikasi.
Delapan Dimensi ini dikenal dengan istilah Demensi Kelulusan. Adapun pelaksanaan Pembelajaran Deep Learning semua diserahkan kepada satuan pendidikan.
Acara Workshop ditutup dengan pembagian Laptop Operasional kepada masing masing Sekolah SD dan MI Ma’arif se Surabaya yang berjumlah sekitar seratusan satuan pendidikan. Dalam sambutannya,bKetua LP Ma’arif Surabaya berharap agar bisa dimanfaatkan dalam menunjang kerja sekolah dalam bidang administrasi dan kinerja sekolah.(*\zi)