Surakarta, Jurnal9.tv – Ceremony Cabang Olahraga Silat menandakan berakhirnya gelanggang pertandingan dari kategori Seni, Ganda IPSI, Jurus Baku Berpasangan dan Kategori tanding yang dilakukan pada Jum’at malam (20/01/23) di Sport Hall Center Tirtonadi Surakarta. Kendati demikian, gelannggang paling bergengsi dalam cabor ini digunakan dalam final Silat Kategori Tanding, Sabtu (21/01/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut K. S. Suleman Tanjung Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang sekaligus melakukan penyerahan Medali kepada sejumlah atlet pemenang yang terlebih dahulu menyelesaikan perlombaan. Kepada Jurnalis TV9 dalam wawancaranya, dirinya menyebut Potensi Atlet Muda NU di PORSENI khususnnya dalam Pencak Silat sangat luar biasa dan perlu dilestarikan, mereka sudah sangat siap unjuk prestasi di Pekan Olahraga Nasional.
“Saya melihat PORSENI ini khususnya di Cabang Pencak Silat potensinya sangat luar biasa dan perlu dilestarikan, mungkin perlu digelar 3-4 tahun sekali kedepan. Atlet-atlet PORSENI tentu sudah sangat siap bertanding di ajang Olahraga seperti PON,” ucapnya penuh optimis.
Menyikapi usulan PORSENI yang akan digelar dalam 3 tahun sekali, ia berpandangan hal itu merupakan hal positif, namun bagaimanapun juga perlu didiskusikan melalui rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziah dengan mengacu pada mekanisme Organisasi.
“Terkait usulan PORSENI 3 tahun sekali pastinya ini hal yang perlu didiskusikan di PBNU dan mengacu pada AD/ART dimana nanti akan ada rapat gabungan syuriah dan tanfidziah untuk memutuskan hal tersebut yang kemudian akan dibawa ke Pleno dan diputuskan melalui KONBES atau setingkat Forum yang lebih tinggi,” kata tokoh asal tanah sumatera ini.

Dirinya yakin, Potensi para atlet di PORSENI ini bisa Go Internasional, karena warga NU menurutnya memiliki potensi terbaik di semua aspek utamanya olahraga yang selama ini belum bisa digali secara utuh.
“Tidak hanya persoalan PORSENI, kalau ada potensi anak muda NU di daerah, PCNU se-Indonesia sudah pasti bisa mengusulkan itu. Apalagi melalui PORSENI ini kita bisa melihat langsung Potensi terbaik dari berbagai utusan PWNU yang saya kira hal itu adalah hal yang positif untuk diusulkan oleh PWNU setempat apabila ada penjaringan untuk PON,” sambungnya.
“Ya saya yakin tidak hanya di PON, juga bisa Go Internasional karena warga Nahdliyin itu punya potensi di semua aspek, selama ini kita belum menggali secara utuh, tapi hampir semuanya punya potensi utamanya olahraga,” tutupnya penuh semangat.
Dalam penyerahan medali kepada para atlet yang menjuarai masing-masing kategori tersebut, Kontingen Silat Jawa Timur mendominasi Perolehan Medali dengan membawa pulang 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Tambahan perolehan medali ini semakin memperkokoh Jawa Timur di puncak klasemen sementara PORSENI NU 2023. (zen/snm)