PBNU Kunjungi Ponpes Al Khoziny, KH. Yahya Cholil Staquf Ucapkan Duka Cita Mendalam dan Pastikan Evakuasi hingga Tuntas ‎

Sidoarjo, jurnal9.tv – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Menyampaikan duka mendalam atas tragedi runtuhnya mushola Ponpes Al Khoziny, Buduran yang menimpa ratusan santri, Senin (30/9/2025).‎‎KH. Yahya Cholil Staquf datang disambut jajaran PCNU Sidoarjo, jajaran PWNU Jatim dan jajaran Kemenag Sidoarjo, kemudian bertemu Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny KH.R.Abdus Salam Mujib. Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit dan lalu rombongan PBNU menuju lokasi bangunan Mushalah yang runtuh.‎‎Dilokasi ini, KH. Yahya Cholil Staquf turut mendoakan para santri yang menjadi korban runtuhnya bangunan yang hingga saat ini masih ada yang belum ketemu. Selanjutnya, Gus Yahya mengunjungi pusat informasi untuk menemui para wali santri yang masih bertahan menunggu kabar anak-anaknya.

‎KH. Yahya Cholil Staquf mengucapkan berduka cita yang mendalam untuk para santri yang menjadi korban runtuhnya bangunan ponpes Al Khoziny.

‎”Atas nama PBNU ,menyampaikan bahwa ini adalah duka cita kita semua , semoga upaya-upaya yang dikerjakan mendapatkan hasil yang baik,” ucapnya.

‎Gus Yahya juga berharap kepada para santri yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan musholah bisa terselamatkan dengan baik.

‎”yang sekarang dalam proses penyelamatan mudah-mudahan dalam keadaan yang baik juga dan bisa diselamatkan,” harapnya.

‎Ketua umum PBNU ini juga meminta semua pihak untuk berfokus pada pencarian para korban dan bisa mengevakuasi secara tepat.

‎” yang penting kita kosentrasi dengan evakuasi penyelamatan dulu, kita akan membuat langkah-langkah amerganci dan semua pihak bisa bekerjasama,” pintanya .

‎KH. Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU meminta semua jajaran NU Baik PWNU, PCNU, Banom NU dan Lembaga NU untuk bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dalam penyelamatan para korban, memperhatikan kondisi ponpes, maupun orang tua santri yang masih menunggu.( RK ).