Sidoarjo, jurnal9.tv -Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Buduran Sidoarjo akan menghentikan sementara waktu semua kegiatan dilingkungan pondok.
Pernyataan itu diungkapkan KH. R.Abdus Salam Mujib saat memberikan keterangannya kepada para media kronologi ambruknya bangunan. Senin ( 28/9/25 ) .
KH.R.abdus salam Mujib menuturkan ikut berbela sungkawa kepada pihak wali santri atas kejadian ini.
”Saya kira memang ini sudah menjadi takdir dari Allah. Jadi semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik.’ Tuturnya.
Rois Syuriah PCNU Sidoarjo ini juga menjelaskan bahwa lantai dasar di Gedung itu rencananya akan digunakan untuk mushala dan proses pembangunannya sudah dilakukan sejak sembilan hingga sepuluh bulan lalu.
“ya kira-kira sudah sembilan bulan. Kurang lebih sembilan hingga sepuluh bulan,” jelasnya.
Sejak proses pembangunan hingga bangunan itu hampir selesai, bangunan lainnya belum difungsikan. Namum hanya menggunakan lantai dasar sebagai mushala.
“betul ,di bawah untuk salat dan semuanya masih kosong,” katanya.
KH.R.Abdus Salam Mujib juga menambahkan, tahap pengecoran di lantai empat untuk roof deck berlangsung mulai sejak pagi hingga siang hari.
“Pengerjaanya sech terakhir sampai sekitar pukul 12.00 wib , baru tiga (lantai), ” jelasnya.
Sementara itu dari peristiwa ini, pihak ponpes belum bisa mengonfirmasi berapa jumlah pasti para santri yang shalat asar saat insiden itu terjadi.( RK ).
Pasca Peristiwa, Pengasuh Ponpes Al Khoziny Hentikan Sementara Waktu Kegiatan di Lingkungan Pondok
