Pangdam V/Brawijaya Ajak Media Hadapi Radikalisme

SURABAYA,jurnal9.tv,-Peran media massa menjadi semakin strategis, tidak hanya dalam memberikan informasi yang aktual dan faktual bagi masyarakat, namun juga sebagai filter terhadap berita-berita bohong yang dapat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus meredam bibit-bibit radikalisme yang semakin terang-terangan meneror keberlangsungan NKRI.

Hal itu disampaikan Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen Nurchahyanto pada Kamis (17/3) pagi dalam Coffee Morning yang dihadiri pimpinan media cetak, televisi, dan online di Jawa Timur. Acara ini digelar sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan penghargaan yang tulus dari Kodam V/Brawijaya kepada media, atas terbangunnya kerja sama yang baik selama ini, dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

“Sebagaimana kita ketahui, bahwa dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur, negara kita akan terus menghadapi berbagai tantangan dan dinamika persoalan, baik yang berasal dari dalam, maupun luar negeri. Dinamika permasalahan bangsa tersebut, tentunya akan semakin kompleks dan dinamis, terlebih dengan terus berkembangnya teknologi informasi saat ini,” ujar Pangdam.

Sebagai garda bangsa, tambah Pangdam, Kodam V/Brawijaya terus berupaya memberi sumbangsih yang kami bisa lakukan untuk membantu tugas-tugas pemerintah dan mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.

“Usaha kami tersebut sangat terbantu dengan kehadiran rekan-rekan media. Karena berkat peran dari rekan-rekan media, jerih payah dan kerja keras TNI AD bersama elemen bangsa lainnya mendapat apresiasi secara luas dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” pungkas Mayjen TNI Nurchahyanto di akhir sambutannya.

Mewakili profesi jurnalis, Ketua PWI Jatim Luthfil Hakim mengapresiasi peran prajurit Kodam V Brawijaya dalam penanganan Covid-19 dan karenanya di puncak Hari Pers Nasional tahun 2022 di Lamongan mendatang, PWI Jatim akan memberi HPN award pada Pangdam V Brawijaya atas kepeloporannya dapam penanganan Covid-19 di Jatim.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Surabaya Luqman Rozaq menyambut baik ajakan Pangdam V/Brawijaya untuk melawan radikalisme melalui penyediaan informasi yang benar. Karena itu pengorganisasian media informasi menjadi hal penting, dalam mengkonter dan melawan peredaran berita hoax serta radikalisme yang marak di media sosial akhir-akhir ini. Luqman mengutip kaidah alhaqqu bila nidzam, yaghlibul bathil bi naidzam. Kebaikan yang tidak terorganisasi dengan baik akan kalah dengan kebatilan yang terorganisir.

“Ini salah satu pentingnya berorganisasi, termasuk organisasi dalam media,” tegas Junalis yang juga alumni PP Manbaul Maarif Denanyar Jombang ini. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *